Gejala Kanker Kulit yang Sering Tersamar dan Dikira Penyakit Lain

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 Oktober 2019 20:30 WIB

Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa kasus langka, penglihatan yang kurang jelas dan sakit kepala merupakan tanda-tanda awal gejala penyakit kanker kulit. Sebanyak 99 dari 100 kasus kanker kulit dapat dilihat secara jelas, seperti ruam, kulit memerah, atau luka. Namun, selalu ada pengecualian, termasuk yang satu ini, dan tidak ada bedanya dengan kulit normal.

Misalnya, melanoma atau kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi untuk menghasilkan melanin, bergantung pada lokasinya, dapat menimbulkan rasa nyeri, sakit kepala, atau gejala lain yang tidak tampak di kulit.

“Biasanya diikuti dengan bisul atau luka menganga pada kulit. Kebanyakan orang tidak sadar akan hal tersebut,” ujar Zaineb Makhzoumi, ahli bedah dan asisten profesor di Sekolah Kedokteran Universitas Maryland di Amerika Serikat, dikutip dari Men’s Health.

#Benjolan di bawah permukaan kulit
Anda tidak dapat melihatnya. Namun, jika merasa ada benjolan di bawah permukaan kulit, terutama di beberapa area, seperti ketiak atau leher, hal tersebut bisa jadi tanda adanya kanker kulit yang telah menyebar di kelenjar getah bening.

“Hal tersebut tentu tidak biasa, ada saat di mana sistem kekebalan tubuh menangani kerusakan dalam jaringan kulit meski kanker sudah menyebar. Dengan kata lain, kanker bermula di bawah permukaan kulit, namun Anda tidak mengetahuinya karena tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang,” jelas Jeremy Davis, ahli bedah di UCLA Health, Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Jika merasa ada benjolan, segera hubungi dokter.

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)

#Sakit perut
Selain di kelenjar getah bening, melanoma juga dapat menyebar di bagian liver atau hati. Jika hal tersebut terjadi, Anda mungkin merasakan nyeri pada sisi kanan perut.

“Namun, nyeri di sisi kanan perut juga erat kaitannya dengan kondisi kesehatan lain, seperti batu empedu. Jangan panik, segera hubungi dokter, ” sambung Davis.

#Sulit bernapas
Saat melanoma menyebar, paru-paru pun tidak luput dari ancaman.

“Jika melanoma menyerang paru-paru, hal tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami sulit bernapas atau batuk terus menerus. Namun, tidak semua orang yang mengalami batuk atau sulit bernapas berarti menderita melanoma, bisa jadi asma atau bronkitis,” jelas Davis.

Ilustrasi nyeri sendi. Bamzum.com

#Nyeri sendi
Selain kelenjar getah bening, paru-paru dan liver atau hati, tulang merupakan tempat lain dimana melanoma dapat menyeba, meski gejalanya sudah diatasi sendiri. Jika lutut atau pinggang terasa nyeri, sementara penyebabnya tidak diketahui, segera temui dokter.

#Penglihatan tidak jelas
Kanker melanoma bermula pada melanosit, pigmen yang memproduksi sel pigmen kulit yang berfungsi untuk menghasilkan melanin.

“Melanosit juga ditemukan pada mata dan bagian tubuh lain, dalam beberapa kasus langka, melanoma yang berkembang di dalam atau sekitar sel mata menyebabkan penglihatan tidak jelas. Selain itu, penderita mungkin melihat pigmen atau warna yang tidak sama pada iris mata. Bahkan, beberapa kasus dinyatakan sebagai sindrom genetik namun hal tersebut jarang terjadi,” jelas Davis.

#Kram
Sama seperti mata, melanosit dapat dijumpai di dalam usus. “Diare, sembelit, kram, dan nyeri lain bukannya tidak mungkin menjadi pertanda adanya melanoma yang tersembunyi,” ujar Davis.

#Sakit kepala
Bagian tubuh lain yang di dalamnya terdapat melanosit adalah otak. “Sakit kepala, kejang, atau masalah kognitif lain merupakan gejala yang mungkin menunjukkan melanoma berkembang di otak,” tutur Davis.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

18 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya