Tren Investasi, Alasan Utama Anak Muda Pilih Reksa Dana

Kamis, 17 Oktober 2019 08:05 WIB

Ilustrasi berinvestasi. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Reksa dana telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di Indonesia. Setidaknya, 1,23 juta masyarakat telah melakukan investasi ini. Menariknya, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2019 menyebutkan bahwa 70 persen dari 1,23 juta masyarakat Indonesia itu adalah anak muda alias berada pada rentang usia 20 hingga 40 tahun.

Jadi, apa yang menyebabkan anak muda memilih investasi reksa dana daripada jenis lain seperti emas, trading saham atau properti?

Direktur Eksekutif Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI), Mauldy Rauf Makmur, mengatakan bahwa pertama, reksa dana sangat mudah bagi pemula.

“Anak muda baru mau mencoba, jadi reksa dana ini yang paling sederhana untuk mereka,” katanya dalam acara peluncuran Investasikita di Jakarta pada 16 Oktober 2019.

Dari segi kemudahan, Mauldy mengatakan bahwa reksa dana tidak perlu diawasi. Anak muda yang menggunakannya juga tak membutuhkan kemampuan untuk menganalisa data.

Advertising
Advertising

“Tinggal setor uang saja dan mereka diamkan. Nanti saat butuh, mereka tarik. Semudah itu dan tanpa makan waktu dan belajar data,” tuturnya.

Mauldy juga menjelaskan bahwa reksa dana dipilih anak muda lantaran tidak memerlukan modal yang besar. Tidak seperti jenis investasi lainnya, reksa dana bahkan bisa dimulai dengan 10, bahkan 50 ribu rupiah.

“Kalau properti, jelas bisa ratusan juta kan? Reksa dana bisa menyesuaikan pendapatan anak muda. Bahkan 10 ribu juga bisa,” ujarnya.

Terakhir, Mauldy mengatakan bahwa reksa dana terbukti aman. Sebab, uang yang disimpan tidak akan hilang, walaupun perusahaan reksa dana tutup.

“Karena perusahaan hanya wadah yang mengelola saja. Tapi uang itu disimpan di bank custody. Jadi aman sekali dan tidak akan hilang uangnya. Anak muda kan sukanya yang dijamin kepastiannya seperti ini,” jelasnya.

Berita terkait

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

7 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

9 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

11 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

1 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

4 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

5 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

6 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya