Peneliti Sebut Kaitan Kanker Prostat dan Konsumsi Keju

Reporter

Antara

Jumat, 25 Oktober 2019 11:02 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com

TEMPO.CO, Jakarta - Keju memang lezat untuk ditambahkan ke dalam makanan seperti pizza. Namun, bagi para pria yang ingin tetap sehat dan menjaga kesuburan, sebaiknya jangan melakukan ini. Sebuah penelitian dalam Journal of American Osteopathic Association menemukan konsumsi tinggi produk susu, termasuk keju, dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti menganalisis data dari 47 studi sebelumnya yang berfokus pada diet yang melibatkan lebih dari satu juta pria. Pria yang secara teratur mengonsumsi keju, susu, mentega, dan yogurt dalam studi itu 76 persen lebih mungkin terserang kanker prostat.

Para peneliti mengatakan hal ini karena susu meningkatkan kadar hormon pertumbuhan dan kalsium, yang telah dikaitkan dengan tumor prostat, seperti dikutip dari The Sun dan Medical Daily.

"Karena produk susu kaya kalsium, ini meningkatkan kemungkinan kalsium memainkan peran penting dalam hubungan antara susu dan kanker prostat," kata John Shin, ketua peneliti dari Mayo Clinic.

Studi menunjukkan pria harus mengonsumsi obat penurun kalsium untuk mengurangi risiko kanker prostat. Ini juga menyoroti manfaat kesehatan dari pola makan nabati. Para peneliti menemukan, mereka yang mengikuti diet vegan atau memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dalam makanan sehari-hari berisiko 19-59 persen lebih rendah untuk menderita penyakit ini.

Advertising
Advertising

"Sebagian besar penelitian menunjukkan makanan nabati dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih rendah, sedangkan makanan hewani, terutama produk susu, dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi," tutur Shin.

Namun, ia mencatat lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami bagaimana keju dan produk susu lainnya berkontribusi langsung terhadap kanker prostat. Studi ini tidak menentukan hubungan yang jelas antara makanan dan perkembangan tumor pada pria.

Para ahli juga menilai masih terlalu dini untuk berhenti makan pizza dengan keju dan makanan mengandung keju lain. Tom Sanders, profesor emeritus nutrisi dan dietetika di King's College London mengatakan kelebihan lemak dan tinggi badan juga bisa berkontribusi pada perkembangan kanker prostat.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya