Pakar Ingatkan Pencegahan Primer Kanker Payudara, Ini Langkahnya

Reporter

Antara

Selasa, 29 Oktober 2019 21:25 WIB

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pencegahan primer dengan menghindari faktor risiko adalah upaya pencegahan paling ideal kanker payudara. Menurut ahli bedah onkologi RSCM, Dr. Sonar Doni Panigoro, kanker tersebut dapat dicegah dengan tiga cara.

"Faktor risiko bisa dihindari sejak awal untuk mencegah terjadinya kanker," katanya melalui buku Beda Cerita 1 Suara: Kisah Kanker Payudara HER2 – Positif.

Ia mengatakan dalam buku tersebut bahwa hingga saat ini hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kanker secara umum belum diketahui secara pasti. Namun, faktor risiko yang erat kaitannya dengan peningkatan insiden kanker payudara antara lain jenis kelamin perempuan, usia lebih dari 50 tahun, riwayat keluarga, dan genetik. Kemudian, riwayat penyakit payudara sebelumnya, riwayat menstruasi dini di bawah usia 12 tahun, atau menstruasi pertama yang terlambat juga menjadi bagian dari faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker payudara.

Selain itu, riwayat reproduksi, masalah hormonal, obesitas, konsumsi alkohol, riwayat radiasi dinding dada, dan masalah lingkungan juga termasuk ke dalam faktor risiko kanker payudara. Untuk dapat mencegah terjadinya kanker payudara, ia mengatakan ada tiga cara pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu dengan pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Karena belum diketahui secara pasti penyebab seseorang terserang kanker payudara, pencegahan primer menjadi sulit dilakukan.

"Yang dapat dilakukan adalah mengendalikan faktor risiko," katanya.

Advertising
Advertising

Untuk mengendalikan faktor risiko tersebut, masyarakat diimbau untuk berolahraga secara teratur, makan makanan sehat, menghindari alkohol, dan tidak merokok.

"Jika berhasil mengendalikan faktor-faktor risiko tersebut, kemungkinan terkena kanker akan berkurang sekitar 40 persen," ujarnya.

Kemudian, pencegahan sekunder dapat dilakukan dengan melakukan deteksi kanker sejak awal atau sejak dini. Bentuk pencegahan sekunder kanker payudara paling sederhana dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri.

Lalu, pemeriksaan payudara menggunakan USG. Bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun, pemeriksaan payudara dengan memakai mamografi juga dapat diusahakan.

"Kanker payudara jarang sekali dialami wanita usia belasan tahun. Di usia kurang 20 tahun pemeriksaan payudara cukup dilakukan sekali saja, kemudian 2-3 tahun sekali. Usia 30-40 tahun pemeriksaan bisa 2 tahun sekali," jelasnya.

"Adapun pencegahan tersier adalah jika sudah terkena kanker, maka segera mencari pengobatan yang tepat, tidak termakan berita bohong atau iklan produk, atau layanan kesehatan yang menyesatkan," katanya.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

13 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya