Kebutuhan Ahli Teknologi Informasi Banyak, Tawaran Gaji Pun Wow

Reporter

Diko Oktara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 3 November 2019 18:30 WIB

Mencetak Programmer Berkualitas

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan tenaga kerja bidang teknologi informasi dan dunia digital sangat tinggi. Airlangga Hartarto - ketika menjabat sebagai Menteri Perindustrian-pernah menyatakan, sampai 2030, Indonesia membutuhkan 17 juta pekerja di bidang ekonomi digital. Dari jumlah itu, sebanyak 4 persen akan bekerja di sektor manufaktur dan sisanya di jasa industri.

Ekonomi digital memang terus tumbuh. Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi, Rosarita Niken Widiastuti, pendapatan ekonomi digital pada 2018 sebesar US$ 27 miliar. "Pada 2019 ini diperkirakan jadi US$ 40 miliar atau setara Rp 566 triliun," kata Niken dalam acara "Connect" di Jakarta, Rabu lalu.

Masalahnya, jumlah tenaga kerja di bidang ini masih cukup terbatas. Karena itu, upaya-upaya untuk menambah jumlah pekerja terampil dunia digital menjadi mendesak. Selain dipasok oleh lembaga pendidikan formal, mereka berasal dari kursus-kursus atau pelatihan informal. Lembaga-lembaga pendidikan formal maupun informal terus bermunculan untuk mencetak calon-calon pekerja di bidang teknologi informasi dan digital.

Siswa mengerjakan tutorial coding bertema Minecraft yang dikembangkan Microsoft dan Code.org. Foto: Microsoft

Adanya gap antara permintaan dan penawaran tenaga kerja di bidang TI membuat tenaga kerja ini memiliki penghasilan tinggi. Hal tersebut bisa dilihat dari laporan Kelly Indonesia berjudul "2019 Indonesia Salary Guide". Lembaga konsultan rekrutmen dan personalia terkemuka ini mensurvei gaji karyawan dari berbagai kualifikasi dan posisi.

Mereka juga merilis kategori yang dinamai Hot Job, pekerjaan yang banyak dicari oleh perusahaan dan banyak pula peminatnya. Dari 82 Hot Job, setidaknya 20 persen di antaranya berasal dari bidang teknologi informasi. Beberapa di antaranya memiliki gaji yang fantastis. Misalnya, posisi IT director di sektor layanan kesehatan ditaksir memiliki gaji berkisar Rp 80-110 juta per bulan dan seorang software developer yang bekerja di industri TI memiliki penghasilan berkisar Rp 15-40 juta per bulan.

Advertising
Advertising

Chief Executive Officer Dicoding, Narenda Wicaksono, menuturkan banyak pekerja yang secara kemampuan belum layak mendapat gaji besar. Namun, karena kebutuhan industri, ia pun mendapat pendapatan fantastis. Sebetulnya, hal itu merusak tatanan industri. Sebab, tidak semua industri bisa memberi benefit yang sama. Terlebih melihat siklus para pekerja saat ini yang hanya bertahan di satu perusahaan selama 3-4 tahun. "Ketika pindah kerja ke industri lain, kan tidak semua industri bisa gaji dia sebesar itu," ujarnya.

Founder Alkademi, Dyan Raditya Helmi, mengatakan industri bidang software atau hardware TI memang menjadi peluang besar yang harus diambil pegiat TI. Karena itu, ia tidak setuju bila dikatakan dunia digital menghilangkan banyak pekerjaan. Memang ada pekerjaan yang kemudian dikerjakan mesin, tapi sekaligus melahirkan banyak pekerjaan baru. Ia mengilustrasikan pekerjaan teller bank yang berkurang karena ada ATM. "Tapi ada pekerjaan baru yang mengurusi jaringannya, Internet-nya."

AMINUDDIN A.S. | DIKO OKTARA

Berita terkait

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

2 hari lalu

Inilah Alasan Setiap 16 Mei Diperingati Sebagai Hari Cahaya Internasional

Hari Cahaya Internasional diperingati setiap tanggal 16 Mei. Hal ini sebagai peringatan untuk momen penting penemuan cahaya laser.

Baca Selengkapnya

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

2 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

3 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

5 hari lalu

BKN Buka Seleksi CASN Jalur Kedinasan Hari Ini, Ini Jadwal Rincinya

BKN umumkan peserta seleksi CASN 2024 jalur kedinasaan dapat mendaftar pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

5 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

8 hari lalu

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8, Bukti Implementasi Prinsip ESG

Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan tema #upskilltoinnovate, lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).

Baca Selengkapnya

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

9 hari lalu

Cerita Karyawan Kafe Bukanagara Coffee and Roastery soal Kronologi Gajinya Telat Dibayar sejak 2022

Kafe artistik bernuansa Studio Ghibli di kawasan Jakarta Selatan bernama Bukanagara Coffee and Roastery jadi sorotan publik belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

10 hari lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

11 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya