Cegah Komplikasi Diabetes untuk Menekan Biaya Pengobatan

Reporter

Antara

Rabu, 6 November 2019 19:31 WIB

ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati buat mereka yang sudah menderita diabetes karena jika sudah terjadi komplikasi, penanganannya bisa semakin merepotkan dan menelan biaya besar. Prof. DR. dr. Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD)., mengatakan bahwa pencegahan dapat menjadi cara untuk mengurangi beban biaya ekonomi yang besar.

"Saat dia mulai komplikasi biayanya meningkat, kalau diabetes belum komplikasi justru obatnya lebih murah. Misalnya, kalau komplikasi muncul penyakit jantung, ginjal, dan lainnya lalu masuk ICU dengan proses pemasangan alat dan sebagainya akan membutuhkan biaya yang besar hingga ratusan juta," katanya.

Ia mengatakan perlu adanya deteksi dini, terutama bagi yang memiliki faktor genetik dan perubahan pola makan yang sesuai sehingga komplikasi bisa dihindari. Menurutnya, diabetes menjadi salah satu penyakit dengan biaya ekonomi terbesar karena ketika sudah tercatat ada komplikasi pembiayaan untuk penanganannya tentu besar.

"Kalau misalnya diabetes dengan komplikasi ginjal kan harus cuci darah dan sebagainya, itu setiap minggu 2-8 kali, kalau rata-rata biayanya Rp 800 sampai Rp 1 juta, berarti setiap bulannya bisa menghabiskan Rp 8 juta untuk hemodialisis," katanya.

Seluruh pengobatan ini ditanggung BPJS, sehingga jika jumlah pasien bertambah bisa menimbulkan defisit bagi BPJS karena tanggungannya begitu besar, terutama pasien diabetes yang sudah mengalami komplikasi, seperti penyakit jantung, gagal ginjal (hemodialisa), sampai luka diabetes.

Advertising
Advertising

Menurutnya, jika masih konsumsi obat skala ringan, cukup di faskes 1, kalau dirujuk ke Rumah Sakit (faskes 2) biayanya justru akan bertambah, karena membayar dua kali.

"Jantung penyakit yang paling banyak menyerap anggaran BPJS karena jumlahnya banyak. Selainitu ada penyakit kanker, juga tinggi tapi jumlahnya tidak sebanyak jantung dan stroke. Kenaikan biaya ini juga mempengaruhi proses pembiayaan pasien dengan penyakit diabetes komplikasi," ucapnya.

"Kalau sudah stabil kondisinya dan mendapat obat yang sederhana, diusahakan berobat sampai di faskes 1, tidak harus ke faskes 2 karena itu bagi yang sudah masuk kategori komplikasi," lanjutnya.

Dalam penanganan pasien diabetes ini diperlukan fasilitas berupa pemeriksaan gula darah, pengadaan obat dilakukan secara berkelanjutan.

Berita terkait

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

1 jam lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

7 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

7 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

8 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya