Jumlah Gigi Berlubang Usia 3-5 Tahun Tinggi, Pentingnya Peran Ibu

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 18 November 2019 19:27 WIB

Ilustrasi merawat gigi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung jawab program Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia Lia Kartika Wulansari menyatakan ibu memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut anak. "Para ibu perlu diberikan informasi dasar tentang periode dan fase pertumbuhan gigi susu dan gigi tetap, serta macam-macam penyakit gigi dan mulut, terutama karies atau gigi berlubang," kata Lia di Kampus UI, Senin 18 November 2019.

Ia mengatakan karies jika tidak dirawat dapat menyebabkan kehilangan gigi. Oleh karena itu, edukasi mengenai pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut serta pentingnya penggantian gigi yang hilang dengan gigi tiruan perlu ditekankan kepada para ibu sebagai penggerak keluarga.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan gigi dan mulut masyarakat, 5 dosen dan 6 mahasiswa Departemen Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bertajuk Pentingnya Kesehatan Gigi Anak dan Penggantian Gigi Hilang. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk penyuluhan dan konsultasi yang dihadiri oleh 113 ibu-ibu dengan bayi atau balita dan 15 kader posyandu pada bulan Agustus 2019 di Posyandu Melati 8, Cilangkap, Depok.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes tahun 2013, prevalensi karies gigi pada penduduk Indonesia mencapai 53,2 persen. Hal ini meningkat dibandingkan dengan hasil Riskesdas pada tahun 2007 yang berada pada angka 43,4 persen.

Di Indonesia, 90,05 persen kasus karies gigi lebih umum dialami oleh anak-anak. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jika Indonesia peringkat tertinggi yang jumlah anak usia 3-5 tahun memiliki gigi berlubang. Kegiatan Pengmas ini mendapat antusiasme yang baik dari peserta. Hal ini terlihat dari cukup banyaknya jumlah peserta yang hadir dan keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab sebagai umpan balik pemahaman.

Advertising
Advertising

Selain kepada para ibu, penyuluhan juga diberikan kepada para kader posyandu dengan tujuan agar para kader ini juga dapat secara berkesinambungan memberikan pengetahuan dasarnya mengenai kesehatan gigi dan mulut kepada para ibu dalam setiap kegiatan rutin posyandu. Dengan penyelenggaraan kegiatan Pengmas ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan gigi dan rongga mulut kepada para ibu dan kader posyandu. Pada akhirnya, diharapkan dapat mengurangi angka karies dan kehilangan gigi di masyarakat.

Berita terkait

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

11 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

15 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

15 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

20 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya