Virus Corona Bikin Gempar Cina, WHO Sebut Tak Menyebar

Reporter

Antara

Rabu, 15 Januari 2020 09:58 WIB

Ilustrasi pneumonia. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah pneumonia yang telah menewaskan satu orang di Cina dan menginfeksi 40 orang lain. Tampaknya ini terkait dengan sebuah pasar makanan laut di pusat kota Wuhan, dan belum menyebar ke wilayah lain sejauh ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Serangkaian infeksi telah menimbulkan kekhawatiran akan potensi epidemi setelah Cina menyatakan bahwa virus yang menyebabkannya adalah jenis yang sebelumnya tidak diketahui, tetapi berasal dari keluarga virus yang sama yang menyebabkan epidemi SARS dan MERS. Namun, WHO mengatakan wabah itu belum menyebar. Pasar makanan laut di Wuhan sekarang ditutup dan tidak ada kasus yang dilaporkan di tempat lain di Cina atau internasional.

"Pada tahap ini, tidak ada infeksi di antara petugas kesehatan, dan tidak ada bukti jelas
penularan dari manusia ke manusia," lanjut pernyataan tersebut.

Sementara itu, 717 orang lain yang dianggap melakukan kontak dekat dengan pasien tetap di bawah pengawasan medis, kata pihak berwenang. Pekan lalu, WHO mengatakan bahwa anggota baru keluarga virus corona yang menyebabkan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) yang mematikan dan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) kemungkinan merupakan penyebab wabah tersebut.

Virus corona dapat menyebabkan infeksi mulai dari flu biasa hingga SARS. Beberapa jenis menyebabkan penyakit yang kurang serius, sementara yang lain bisa jauh lebih parah. Di antara 41 orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus baru pneumonia, satu pria berusia 61 tahun dengan kondisi medis serius, meninggal pekan lalu, sedangkan tujuh orang lainnya dalam kondisi kritis, kata otoritas kesehatan Wuhan.

Advertising
Advertising

WHO mengatakan penyelidikan epidemiologis awal telah menemukan sebagian besar kasus terjadi pada orang yang bekerja di atau sering berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan.

"Sampai saat ini, investigasi masih dilakukan untuk menyelidiki wabah ini secara keseluruhan," tambahnya.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

4 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

21 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

24 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

25 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

25 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

25 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

26 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya