Ingin Usaha Kuliner Dapat Status Halal Dari MUI? Begini Caranya

Kamis, 16 Januari 2020 21:00 WIB

Direktur Utama Shihlin Indonesia, Janes Sudarto (kiri) dan Direktur LPPOM Majelis Ulama Indonesia, Lukmanul Hakim (tengah) pada 16 Januaro 2019 . TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha kuliner semakin menjamur di Tanah Air. Bahkan rasanya, hampir segala jenis makanan bisa ditemui di sekitar kita. Di Indonesia dengan mayoritas penduduk pemeluk agama Islam, tentu memiliki usaha berstatus halal bisa menjadi nilai tambah.

Jika Anda memiliki usaha kuliner dan ingin mendapatkan status halal, maka Anda perlu datang ke lembaga Majelis Ulama Indonesia. Mereka yang bertugas untuk meneliti, mengkaji, menganalisis dan memutuskan apakah produk-produk itu aman dikonsumsi baik dari sisi kesehatan dan dari sisi pengajaran agama Islam sehingga bisa mendapatkan status halal. Ada beberapa syarat yang patut dipahami jika ingin mendapatkan rekomendasi halal dari MUI itu.

Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim mengatakan bahwa pertama, bahan dan cara mengolah makanan harus dipastikan 100 persen halal. “Bukan halal 90 persen, 95 persen, 99 persen ataupun diduga halal alias belum pasti. Pengecekan akan kami lakukan untuk memastikan 100 persen halal atau tidaknya,” katanya dalam acara penyerahan sertifikasi halal dari MUI dengan akreditasi A kepada Shihlin Taiwan Street Snacks di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2020.

Kedua, ruang makan yang digunakan juga harus halal. Itu sebabnya, Lukmanul mengatakan banyak orang dilarang membawa makanan dari luar. Sebab, makanan yang dimakan di restoran dengan stempel halal, harus benar-benar halal. “Misalnya bawa alkohol dari luar restoran, itu hitungannya haram dan tidak bisa masuk ke lingkungan restoran yang bersertifikasi halal,” katanya.

Lalu apakah ada syarat untuk tidak mengucapkan selamat Natal dan Imlek di toko guna mendapatkan stempel halal? Lukmanul mengatakan bahwa itu bukanlah kebijakan atau syarat yang berlaku. “Kita hanya mengurusi makanan dan tempat makannya saja. Tidak ada kaitannya dengan ucapan. Itu kembali pada perusahaan masing-masing,” katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

8 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

1 hari lalu

Sertifikasi Halal UMK Diundur 2026, LPPOM Minta Sektor Hulu Diprioritaskan

Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI minta sektor hulu diprioritaskan. Sertifikasi halal UMK diundur 2026.

Baca Selengkapnya

LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

4 hari lalu

LPPOM MUI Dukung Pengusaha Beri Jaminan Halal Produk

Kontaminasi dari lingkungan bisa sebabkan zat haram masuk. Sertifikasi halal suatu produk bisa meningkatkan rasa aman konsumen.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

7 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

8 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

8 hari lalu

Pendaftarkan Sertifikat Halal Sampai 17 Oktober 2024, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pelaku usaha untuk mendaftar sertifikat halal usaha kecil.

Baca Selengkapnya

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

8 hari lalu

Wajib Dimiliki Pelaku Usaha, Begini Syarat dan Cara Membuat Sertifikat Halal

Kementerian Agama akan melarang izin edar produk yang tidak memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

8 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya