Tangkal Virus Corona, Jangan Tergantung pada Masker

Reporter

Antara

Rabu, 29 Januari 2020 14:00 WIB

Sejumlah wisatawan asing asal China antre di konter lapor diri (check-in) Terminal Keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 28 Januari 2020. Agen biro perjalanan China memulangkan ratusan wisatawannya yang sedang berkunjung di Batam menyusul merebaknya wabah virus Corona, selain itu pihak Bandara Hang Nadim juga menghentikan sementara penerbangan dari China ke Batam sampai batas waktu yang belum ditentukan. ANTARA FOTO/M N Kanwa

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona bisa menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui udara, misalnya dari batuk dan bersin atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan. Selain itu, menggunakan masker bisa mencegah menyentuh mulut dan hidung secara langsung. Begitu menurut ahli penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner.

Seiring merebaknya kasus virus corona selama beberapa waktu terakhir, masker menjadi salah satu benda yang dilirik sebagian orang karena dinilai bisa mencegah paparan virus. Di Hong Kong, masker yang biasa digunakan dokter dalam prosedur operasi bahkan menjadi barang yang paling dicari dengan harga jual mencapai 200 dolar Hong Kong atau setara Rp350.159 untuk satu kotak berisi 50 lembar.

Sebenarnya mampukah masker mencegah virus corona? Asisten profesor penyakit menular anak di NYU Langone, New York, Amerika Serikat, Dr. Vanessa Raabe, mengatakan masih ada potensi partikel menular terhirup melalui sekitar masker. Masker membantu mencegah individu sakit menyebarkan penyakitnya ke orang lain, namun ini tidak menjamin untuk melawan infeksi.

"Ada beberapa bukti transmisi (virus) dari orang ke orang, tetapi belum jelas apakah patogen itu yang menyebarkan atau melalui kontak langsung," katanya, seperti dilansir New York Post.

"Kami berasumsi patogen mungkin dapat menyebar di udara untuk jarak pendek," imbuh Raabe.

Advertising
Advertising

Untuk saat ini, Raabe merekomendasikan orang-orang rajin mencuci tangan, menghindari memegang mata, hidung, atau mulut, menutup batuk atau bersin dengan lengan atas daripada telapak tangan.

"Pada dasarnya, tindakan pencegahan yang harus kita ambil untuk mencegah penularan penyakit atau virus lain, seperti flu," tuturnya.

Hal senada mengenai masker juga diutarakan profesor virologi molekular di Universitas Nottingham, Inggris, Jonathan Ball. Menurutnya, secara umum masker tidak membantu sama sekali untuk mencegah terkena virus.

"Jika Anda tidak menggantinya secara teratur, masker bisa berpotensi menjebak virus dan akhirnya virus bergerak melalui masker ke saluran pernapasan," katanya, seperti dilansir The Telegraph.

Di sisi lain, ahli penyakit menular dari Johns Hopkins Center, Baltimore, Amerika Serikat, Amesh A. Adalja, seperti dilansir laman Prevention, menuturkan masker setidaknya bisa mencegah air ludah ataupun partikel yang keluar dari bersin dan batuk mengenai wajah atau mulut. Tetapi, yang harus diingat, masker tidak dirancang untuk digunakan selama delapan jam per hari.

Berita terkait

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

8 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya