Komplikasi Virus Corona Tidak Bisa Sebabkan Kanker, Ini Kata Ahli

Jumat, 7 Februari 2020 12:15 WIB

Petugas imigrasi yang mengenakan pakaian pelindung mempersiapkan imigrasi untuk warga negara Thailand yang dievakuasi dari provinsi Wuhan China, atas mewabahnya virus Corona di bandara U-Tapao di provinsi Rayong, Thailand, 4 Februari 2020. Royal Thai Navy/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona masih menjadi topik hangat di Tanah Air. Banyak yang meningkatkan kewaspadaan mereka karena wabah itu. Virus yang awalnya terjadi Wuhan, Cina itu sudah menyebar ke berbagai negara, tak hanya di Asia namun hingga Eropa.

Bahkan sejak muncul di akhir Desember 2019 hingga kini, sebanyak 20 ribu orang sudah positif terinfeksi virus corona. 425 orang diantaranya juga meninggal dunia.

Beberapa orang beranggapan bahwa virus corona bisa mengaktifkan sel kanker jika diidap seseorang dalam jangka panjang. Apakah itu bisa terjadi? Dokter spesialis paru di Rumah Sakit Persahabatan Erlina Burhan mengatakan tidak ada risiko sama sekali. “Masa ke kanker. Enggak lah itu beda,” katanya saat ditemui usai acara Media Briefing di Jakarta pada Kamis, 6 Februari 2020.

Berbicara mengenai komplikasi dan penyakit yang mungkin dialami oleh pasien virus corona, Erlina mengatakan bahwa dampak paling cepat dari virus corona adalah infeksi pernapasan. Sebab, virus corona pertama kali menyerang paru-paru.

Pada beberapa kasus ringan, virus corona hanya akan menyebabkan infeksi pernapasan ringan atau flu. “Kalau sudah menyebabkan infeksi pernapasan berat, bisa pneumonia (paru-paru basah),” katanya.

Advertising
Advertising

Apabila virus yang disebarkan lewat droplets (percikan) itu tidak segera ditangani dan diobati dengan benar oleh para ahli kesehatan, ditambah juga imunitas tubuh yang buruk, Erlina mengatakan bahwa corona dapat menyebabkan kerusakan organ lain. “Bisa ke ginjal dan hampir semua organ bisa rusak kalau racunnya kemana-mana,” katanya.

Berita terkait

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

2 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

4 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

8 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

9 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

9 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

12 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya