Berstatus Gawat Darurat, Kenapa Virus Corona Belum Punya Vaksin?

Sabtu, 8 Februari 2020 09:59 WIB

Warga membaca pamflet sosialisasi pencegahan virus Corona yang dibagikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 6 Februari 2020. Sosialisasi kesehatan tersebut sebagai bentuk kepedulian bagi warga yang tinggal berjarak sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Novel coronavirus (nCov) atau virus corona yang awalnya muncul di Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019, hingga kini telah menewaskan lebih dari 300 orang. Mulai tersebar di beberapa negara di Asia dan Eropa, jumlah penderitanya juga meningkat pesat hingga lebih dari 20 ribu orang.

Atas dasar tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 31 Januari 2020 telah menetapkan status baru yang melabel virus corona sebagai gawat darurat kesehatan. Tentunya, ini disambut kurang baik oleh masyarakat lantaran tak sedikit di antaranya yang panik dan takut. Terlebih, belum adanya pengobatan yang dapat mematikan virus corona.

Masyarakat pun mungkin bertanya-tanya alasan tak tersedianya vaksin untuk virus yang sedang mewabah ini. Menanggapinya, dokter spesialis paru di Rumah Sakit Persahabatan, Erlina Burhan, mengatakan bahwa virus corona tergolong baru di dunia medis.

“Dia saja tidak ada namanya. Masih novel, artinya baru. Segala sesuatu yang baru pasti belum diteliti sehingga vaksin belum ada,” katanya dalam acara Media Briefing di Jakarta pada Kamis, 6 Februari 2020.

Selain karena baru, Erlina juga mengatakan menemukan vaksin tentu tidak mudah. Dibutuhkan penelitian yang panjang untuk mengetahui metode apa yang terbaik dalam membunuh virus, entah dengan cara menggunakan strain virus yang dilemahkan atau memanfaatkan virus yang sudah mati.

Advertising
Advertising

“Penelitian itu tidak bisa instan langsung jadi. Ini kasusnya baru dua bulan dan pasti setiap hari pun sedang dievaluasi agar ada vaksin,” katanya.

Sambil menunggu adanya vaksin, Erlina mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat sebab vaksinasi sebenarnya bekerja dengan cara yang sama jika seseorang menjalankan gaya hidup sehat, yakni merangsang sistem imun.

“Dengan sistem imun yang kuat, akan sangat mudah mematikan virus. Kalau dari pola hidup, ini bisa dirangsang dengan makan bergizi, istirahat cukup, tidak stres,” katanya.

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

4 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

16 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

17 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

19 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya