Hamil Setelah Berenang, Dokter: Edukasi Seks Tak Perlu Menakutkan

Selasa, 25 Februari 2020 05:30 WIB

Meme netizen tentang isu hamil setelah berenang/Twitter @imathalib

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan dapat hamil setelah berenang di kolam yang berisi pria masih menjadi topik hangat. Hal ini pertama kali dilontarkan oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Sitti Hikmawatty. Ia mengatakan bahwa pernyataan tersebut valid apabila si pria mengalami ejakulasi. Walau begitu beberapa waktu kemudian, Sitti pun mencabut pernyataannya itu

Hebohnya isu tentang reproduksi ini, membuat dokter sekaligus dosen Politeknik Kesehatan, Jusuf Kristianto mengingatkan agar masyarakat memberikan perhatian lebih tentang pendidikan seksual. Ia menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung imbauan mengenai pentingnya pengetahuan tentang reproduksi.

Meski begitu, Jusuf menegaskan bahwa edukasi tersebut seharusnya tidak menakut-nakutkan. “Orang-orang yang tidak mengerti soal kesehatan reproduksi bisa terlena dan benar-benar percaya bahwa berenang dapat menyebabkan kehamilan. Hal ini tidak benar dan terkesan menakut-nakuti,” katanya pada Senin, 24 Februari 2020.

Jusuf juga mengatakan bahwa apa yang disampaikan tersebut tidak memiliki dasar ilmiah dan ilmu kedokteran. Sebab kehamilan hanya terjadi apabila sel telur yang dibuahi oleh sel sperma. Terlebih, tidak mungkin sel telur bisa bertahan lama di kolam renang. “Kolam renang ada kaporit, pasti sperma mati. Kalau kolamnya air hangat juga pasti mati. Sedangkan sperma bisa bertahan dalam tingkat keasaman yang baik dan cairan tubuh yang mendukung,” katanya.

Untuk itu, Jusuf pun mengimbau agar setiap orang yang akan memberikan edukasi seksual membekali dirinya dengan ilmu yang menyeluruh. Selain itu, saat menyampaikan materi tentang seksualitas, sebaiknya tidak perlu menakut-nakuti masyarakat. “Kalau mau mengajari anak-anak tentang pendidikan seksual, ajarkan saja tubuhmu adalah milikmu karena hanya kamu yg bisa menyentuhnya. Karena di zaman globalisasi, kita harus membuat masyarakat pandai dan pintar,” katanya.

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

7 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

19 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

30 hari lalu

Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.

Baca Selengkapnya

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

55 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

11 Maret 2024

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

9 Maret 2024

Pentingnya Edukasi untuk Hilangkan Stigma tentang TBC Menurut Kemenkes

Edukasi dan kepedulian terkait tuberkulosis (TBC) perlu ditingkatkan karena masih ada stigma di masyarakat tentang penyakit menular itu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

9 Maret 2024

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual seorang pria.

Baca Selengkapnya

Soal Dirty Vote, Pengamat Film: Itu Bagian dari Kebebasan dan Edukasi Pemilu

16 Februari 2024

Soal Dirty Vote, Pengamat Film: Itu Bagian dari Kebebasan dan Edukasi Pemilu

Pengamat perfilman Hikmat Darmawan menilai Dirty Vot sebagai bentuk kebebasan dan edulasi soal Pemilu.

Baca Selengkapnya

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

7 Januari 2024

Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

Zenius menawarkan berbagai produk dan paket pembelarajan, namun saat ini tinggal kenangan.

Baca Selengkapnya