Kenali Penyebab dan Gejala Skizofrenia pada Anak

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 Februari 2020 17:40 WIB

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia

TEMPO.CO, Jakarta - Skizofrenia adalah gangguan mental kronis. Kondisi ini sangat langka pada anak-anak dan sulit untuk mengidentifikasi gejalanya pada fase awal. Kondisi ini dapat menganggu kemampuan berpikir anak, mengakibatkan halusinasi dan delusi.

Gejala negatif yang biasanya dialami yaitu anak mudah emosi, sering melakukan kekerasan, dan mengisolasi diri dari lingkungan. Identifikasi gejala pada fase awal penyakit ini sulit dicermati karena kondisi fisik dan mental anak terlihat tidak ada masalah.

Skizofrenia yang terjadi pada anak-anak sama dengan orang dewasa. Penelitian untuk mengetahui penyebab awalnya masih terus dikaji. Tidak mungkin penyebabnya tunggal, pasti berkaitan antara faktor lingkungan dan genetika. Berikut beberapa fakta yang dilansir dari laman Boldsky.

1. Keturunan
Genetika mempengaruhi perkembangan skizofrenia pada anak. Jika memiliki orang tua atau saudara yang mengidap skizofrenia, maka kemungkinan mengidap gangguan jiwa yang sama adalah 10 persen. Namun, bukan berarti jika orang tua skizofrenia, anak pasti terkena juga. Memang, genetika bisa menjadi faktor penyebab skizofrenia, tetapi belum tentu diturunkan.

2. Struktur otak
Jika memiliki struktur otak yang abnormal, anak cenderung mengalami skizofrenia. Hal ini juga dapat menjadi salah satu penyebab.

Advertising
Advertising

3. Lingkungan
Terkadang, faktor lingkungan memainkan peran penting dalam menyebabkan penyakit kejiwaan kronis ini. Menurut beberapa penelitian, wanita hamil dengan tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan skizofrenia pada keturunan mereka. Situasi lingkungan yang dapat memicu skizofrenia adalah infeksi virus di dalam rahim, kehilangan orang tua di masa kecil, kekerasan fisik anak, anak menderita infeksi virus saat bayi, kadar oksigen yang rendah selama persalinan.

Biasanya, gejala skizofrenia terjadi pada usia pertengahan hingga akhir 20-an. Bahkan, gejala awal dapat terlihat sebelum usia 18 tahun. Gejala tergantung dari tingkat keparahan.

A. Gejala pada usia batita berkaitan dengan fase perkembangan awal anak, seperti terlambat merangkak, terlambat bicara, lengan mengepak, terlambat berjalan, dan sebagainya.

B. Gejala pada usia remaja di antaranya penurunan kinerja sekolah, kesulitan tidur, depresi, mudah marah, penurunan motivasi.

C. Gejala menjelang usia dewasa. Bertambahnya usia, mereka mulai menunjukkan gejala yang lebih khas dari penyakit ini, seperti sering mengalami halusinasi, delusi, perilaku yang serampangan, gerakan yang berlebihan, tidak peduli pada lingkungan sekitar.

Jika anak menunjukkan gejala kebiasaan makan yang aneh, tidak bersosialisasi, paranoid, ketinggalan dalam pelajaran, memiliki ketakutan yang aneh dan berlebihan, menganggap mimpi adalah kenyataan, sebaiknya segera konsultasi ke dokter. Lakukan perawatan medis dengan baik. Bila penyakit serius ini tidak diobati sejak dini dapat memperparah perilaku negatifnya dan emosional.

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

7 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

10 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

38 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

38 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

39 hari lalu

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.

Baca Selengkapnya

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

52 hari lalu

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

53 hari lalu

Polisi Tetap Proses Hukum Ibu Bunuh Anak di Bekasi Meski Pelaku Terindikasi Skizofrenia

Polisi pastikan proses hukum kasus ibu bunuh anak di Bekasi tetap dilanjutkan, meski pelaku terindikasi mengidap penyakit jiwa skizofrenia.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

53 hari lalu

Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.

Baca Selengkapnya