Jarang Bercinta, Ini Dampak Buruknya Bagi Tubuh

Reporter

Tempo.co

Senin, 9 Maret 2020 14:00 WIB

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bercinta memiliki banyak manfaat buat kesehatan. Fakta ini mungkin bisa memacu para lajang untuk segera berumahtangga dan yang baru bercerai atau pasangan meninggal untuk mencari pasangan baru.

Yang paling terpengaruh biasanya suasana hati. Namun, ada beberapa hal negatif yang juga muncul bila jarang berhubungan intim. Lalu, apa yang terjadi bila kita berhenti melakukan hubungan seks. The List memberikan jawabannya.

Lebih sering mimpi basah
Seperti seorang remaja pria yang memasuki masa akil balik, perempuan yang tidak rutin melakukan hubungan seks juga akan mengalami hal yang sama, yakni mimpi basah. Hal ini sering dialami oleh wanita yang mengalami masalah dengan suami atau lama tak berjumpa.

Hanya saja, para peneliti kesulitan dalam mengumpulkan data karena para wanita itu cenderung melupakan mimpi mereka. Pasalnya, penelitian itu membutuhkan data seperti detak jantung, aktivitas otak, kenaikan temperatur di sekitar klitoris. Sebuah laporan di Broadly menyebutkan 37 persen perempuan akan mengalami mimpi basah sebelum berusia 45 tahun, dan yang paling umum pada usia 40-50 tahun.

Lebih stres
Ada berbagai alasan yang membuat manusia stres. Namun, sebuah tulisan di Psychology Today menyebutkan pelepasan hormon endorfin selama berhubungan intim adalah salah satu cara untuk menekan stres dan kecemasan. Bukan hanya pelepasan endorfin yang bisa meredakan stres.

Advertising
Advertising

Berbagai gerakan pun dinilai mampu memberikan kesenangan yang membuat orang melupakan kecemasan. Menurut sebuah penelitian, pasangan yang rutin berhubungan intim memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibanding yang tidak melakukannya dengan rutin.

Kekebalan tubuh menurun
Rutin berhubungan intim juga baik buat kesehatan dan diklaim bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Menurut Mayo Clinic, setiap kali pria dan wanita berhubungan intim maka hormon Dehydroepiandrosterone (DHEA) juga dilepaskan. Hormon inilah yang mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh melawan bakteri, virus, dan kuman.

Akan tetapi, hormon itu baru terlepas bila kita mengalami orgasme. DHEA juga disebut sebagai hormon antidepresi, membuat kulit lebih indah, membantu memperbaiki kerusakan pada sel-sel kulit dengan lebih cepat, dan bahkan meningkatkan kemampuan belajar.

Berita terkait

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

44 hari lalu

Mahkamah Konstitusi Uganda Pertahankan Undang-Undang Anti-LGBTQ

Mahkamah Konstitusi Uganda hanya merubah beberapa bagian dalam undang-undang anti-LGBTQ.

Baca Selengkapnya

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

24 Oktober 2023

Hubungan Seksual Sehat Cegah Cacar Monyet

Pakar menyebut hubungan seksual berisiko seperti berganti-ganti pasangan dan hubungan sesama jenis meningkatkan peluang penularan virus cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

20 Oktober 2023

Semua Bisa Terkena Cacar Monyet, Siapa Paling Berisiko?

Dokter menjelaskan cacar monyet dapat menulari seluruh populasi tanpa pandang bulu, meski penularannya 90 persen didominasi laki-laki.

Baca Selengkapnya

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

19 Oktober 2023

Bisakah Hubungan Seksual Menularkan Cacar Monyet?

Dokter mengingatkan aktivitas seksual berperan dalam penularan cacar monyet. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Dampak Hubungan Intim yang Dipaksakan pada Kualitas Sperma

8 Oktober 2023

Dampak Hubungan Intim yang Dipaksakan pada Kualitas Sperma

Dokter menyebut hubungan intim yang dipaksakan bisa mempengaruhi kualitas sperma sehingga tak disarankan bagi pasangan suami istri.

Baca Selengkapnya

Waktu yang Diperlukan Wanita untuk Pemulihan usai Vaginoplasty

13 Agustus 2023

Waktu yang Diperlukan Wanita untuk Pemulihan usai Vaginoplasty

Pakar menyarankan para wanita berhenti sementara berhubungan intim sekitar 40 hari sejak operasi vagina atau vaginoplasty, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

17 Mei 2023

Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah disfungsi ereksi. Pakar menjelaskan jenis dan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

12 Mei 2023

Pemicu Penyakit Sifilis, Awas Hubungan Seks Berisiko

Kemenkes menyatakan penularan penyakit sifilis dapat dipicu aktivitas seksual yang menyimpang penderitanya. Hindari berganti-ganti pasangan seks.

Baca Selengkapnya

Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

28 Maret 2023

Ragam Hukuman Berhubungan Suami Istri selama Ramadan

Hukum berhubungan suami istri saat Ramadan masih menjadi pertanyaan banyak umat Islam. Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

22 Februari 2023

Diabetes Berefek ke Disfungsi Seksual, Sejauh Mana Dampak Negatifnya?

Diabetes tidak hanya berujung pada penyakit jantung atau ginjal, namun juga bisa berdampak pada disfungsi seksual. Seburuk apa dampak negatifnya?

Baca Selengkapnya