Produk Dettol Diklaim Bisa Bunuh Virus Corona, Yakin?

Kamis, 19 Maret 2020 16:35 WIB

Foto produk pembersih Dettol yang diberi narasi sesat bahwa produk tersebut bisa membunuh virus Corona Wuhan.

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona yang awalnya ditemukan di Wuhan membuat masyarakat khawatir. Semakin banyak pula pihak yang mencari tahu cara untuk membunuh virus corona jenis terbaru penyebab wabah di dunia itu. Salah satu produk yang mengklaim bahwa bisa membunuh virus corona alias COVID-19 adalah Dettol Hand Sanitizer dan Dettol dan Dettol Disinfectant Liquid.

Dalam laman resminya, Dettol.co.id, tertulis bahwa produk Dettol tertentu telah diuji efektivitasnya terhadap virus yang serupa dengan COVID-19, ketika digunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Produk itu termasuk Dettol Disinfectant Liquid dan Hand Sanitizer Dettol

Beredar pula unggahan di media sosial yang membagikan sebuah foto botol Dettol Antiseptik. Di bagian belakang botol antiseptik itu terdapat tulisan "Human Coronavirus dan RSV". Beberapa netizen mengartikan, Dettol Antiseptik bisa membunuh virus Corona baru di Wuhan (COVID-19) yang muncul pada akhir Desember 2019 lalu.

Pemerintah melalui laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyebutkan bahwa informasi yang beredar itu termasuk kategori disinformasi. "Para ilmuwan menegaskan tidak ada bukti kalau produk antiseptik tersebut dapat membunuh virus corona baru di Wuhan, yang memiliki nama resmi novel coronavirus (COVID-19)," tertulis dalam kominfo.go.id.

Paul Hunter, Profesor Health Protection and Medicine, menjelaskan bahan aktif antiseptik ini adalah kloroksilenol yang digunakan sebagai disinfektan secara luas. Penggunaannya adalah sebagai disinfektan pada kulit dan luka. Ia juga meyakini, produk ini tidak diuji untuk mengatasi virus corona baru di Wuhan.

Advertising
Advertising

Dokter spesialis kulit dari klinik Bamed, Adhimukti Tathyahita Sampurna menjelaskan bahwa seluruh jenis produk sebenarnya bisa digunakan untuk membunuh mikroorganisme. Tak terkecuali ada kandungan antiseptik ataupun tidak. “Bahkan ini termasuk bentuknya yang dalam kondisi cair atau padat,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada Kamis, 19 Maret 2020.

Itu berarti, sabun apapun pada hakekatnya bisa membunuh virus dan bakteri. Namun untuk meningkatkan keefektifannya dalam menjalankan tugas, sabun cuci tangan harus diimbangi dengan cara penggunaannya yang benar. Pertama, wajib dilakukan dengan air mengalir. “Karena ada bantuan untuk membilas dan meluruhkan kuman,” katanya.

Menerapkan enam langkah hand hygiene juga wajib dilakukan. Ini termasuk menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, sisi-sisi jari, daerah ibu jari dan kuku-kuku jari. Adapun waktu cuci tangan yang disarankan berdasarkan Center for Disease Control and Prevention, yakni 20 detik. “Jadi secara perlahan. Mudahnya sambil menyanyikan atau melafalkan lagu Happy Birthday To You sesuai tempo dan ritmenya,” katanya.

“Ini yang paling efektif, tidak perlu pakai sabun tertentu, yang penting seluruhnya dilakukan dengan benar sudah cukup membunuh virus,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MT

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya