4 Mitos dan Fakta Seputar Kanker Tenggorokan

Kamis, 26 Maret 2020 17:34 WIB

krka.si

TEMPO.CO, Jakarta - Topik seputar kanker tenggorokan tengah menjadi perbincangan publik setelah ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo, wafat pada Rabu, 25 Maret 2020. Ia mengembuskan napas terakhir usai berjuang melawan penyakit tersebut selama beberapa tahun terakhir.

Dengan banyaknya informasi yang beredar tentang kanker tenggorokan, Anda pun wajib membekali diri dengan pengetahuan yang akurat dan benar. Agar tidak salah, berikut adalah empat mitos dan fakta terkait kanker tenggorokan, seperti dilansir dari situs EE Health dan Cancer Center.

Mitos pertama: Anak muda tidak perlu khawatir dengan kanker tenggorokan
Anda mungkin tahu bahwa kanker tenggorokan umumnya terjadi pada orang-orang di atas usia 50 tahun. Ini disebabkan oleh pertumbuhan kanker yang sangat lambat. Meski begitu, bukan berarti anak muda tidak berisiko sehingga dapat menyepelekan kanker tenggorokan karena salah satu pemicu penyakit ini adalah infeksi HPV yang terjadi akibat hubungan seks bebas. Jadi, jika anak muda sering berganti pasangan dan melakukan hubungan badan, risiko terjangkit penyakit ini pun juga tinggi.

Mitos kedua: Hanya perokok yang berisiko tinggi untuk terjangkit kanker tenggorokan
Merokok memang meningkatkan risiko kanker tenggorokan berkali lipat. Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, HPV juga bisa membuat Anda kemungkinan terjangkit penyakit ini. Selain merokok dan HPV, faktor-faktor lain seperti suka minum alkohol berlebihan, bawaan genetik, imunitas tubuh yang lemah, konsumsi makanan yang kurang bergizi, juga bisa memicu kanker tenggorokan.

Mitos ketiga: Tidak ada yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko kanker tenggorokan
Sebagian besar penyebab kanker tenggorokan adalah gaya hidup yang tidak baik. Sedangkan hal tersebut sangat bisa diperbaiki sehingga risiko kanker tenggorokan pun mungkin untuk diminimalkan. Beberapa hal yang bisa dilakukan termasuk berhenti merokok, menghindari alkohol, berlatih menjalankan hubungan seks yang aman, dan makan lebih banyak sayuran, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis.

Advertising
Advertising

Mitos keempat: Mengidentifikasi kanker tenggorokan sangatlah mudah
Seringkali kanker mulut atau tenggorokan dapat bermanifestasi di tempat-tempat yang sulit untuk diperhatikan, seperti selaput mulut, pangkal lidah Anda, kelenjar getah bening dan amandel. Sehingga, menjalankan kunjungan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk mendeteksi masalah apa pun. Terlebih jika ada gejala-gejala seperti suara serak, mulut atau tenggorokan yang benjolan, bercak putih atau merah pada lidah, gusi, amandel atau lapisan mulut, sulit menelan dan seolah ada makanan yang tersangkut di tenggorokan.

Berita terkait

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

2 hari lalu

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

36 hari lalu

Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

43 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

50 hari lalu

Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

Setidaknya ada 11 gejala parotitis yang paling umum berhubungan dengan tenggorokan dan leher.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

54 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Jangan Abaikan Kelenjar Getah Bening Membesar, Bisa Jadi Gejala Ganker Nasofaring

15 Februari 2024

Jangan Abaikan Kelenjar Getah Bening Membesar, Bisa Jadi Gejala Ganker Nasofaring

Pembesaran kelenjar getah bening bisa jadi gejala kanker nasofaring. Simak penjelasan spesialis THT berikut.

Baca Selengkapnya

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.

Baca Selengkapnya

Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

6 Februari 2024

Meski Jenis Kanker Raja Charles III Tak Diungkap, Anda Perlu Tahu Mitos soal Kanker Prostat

Raja Charles III didiagnosis kanker dan tengah menjalani pengobatan. Jenis kankernya tak disebut namun tak ada salahnya memahami mitos kanker prostat.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

30 Januari 2024

5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

24 Januari 2024

4 Mitos soal Kanker Prostat yang Bikin Penderita Terlambat Terdiagnosis

Ada empat mitos yang membuat penderita kanker prostat terlambat terdiagnosis dan mendapat perawatan. Penting untuk mengecek faktanya.

Baca Selengkapnya