Sering Gunakan Disinfektan saat Wabah Corona, Awas Akibat Fatal

Senin, 30 Maret 2020 17:18 WIB

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di bus Transjakarta usai menjemput petugas medis dari RSUD Pasar Minggu di Hotel Grand Cempaka Bisnis, Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan tempat tinggal dan transportasi untuk tenaga medis dan kesehatan yang menangani pandemi virus corona atau COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Disinfektan menjadi salah satu bahan kimia yang penting buat masyarakat saat wabah virus corona sebab kandungan alkohol dan klorinnya dipercaya bisa membunuh mikroorganisme yang menempel pada barang-barang di sekitar. Sayangnya, penggunaan disinfektan secara berlebihan juga bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Hal tersebut dibuktikan dari sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard dan French National Institute of Health and Medical Research (Inserm). Penelitian yang melibatkan 55 ribu perawat di Amerika Serikat menunjukan penggunaan disinfektan lebih dari satu kali seminggu bisa meningkatkan risiko penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK). Angkanya pun masing-masing 24 persen pada wanita dan 32 persen pada pria.

Selain itu, penelitian lain yang sebelumnya dikerjakan mandiri oleh Inserm juga telah membuktikan bagaimana disinfektan bisa menyebabkan penggunanya terjangkit asma, emfisema, dan bronkitis.

“Kondisi ini mempengaruhi sekitar 1,2 juta orang di Inggris dengan hampir 30.000 orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahun,” kata pemimpin penelitian Orianne Dumas.

Tidak hanya berpengaruh pada paru-paru atau organ pernapasan akibat menghirup disinfektan. Melansir dari situs hse.gov.uk, disinfektan juga bisa mempengaruhi kesehatan mata dan kulit. Disinfektan yang tak sengaja masuk ke mata bisa menyebabkan kebutaan sementara. Sedangkan pada kulit bisa membuat iritasi hingga luka bakar.

Advertising
Advertising

Untuk itu, penting bagi setiap orang yang akan menggunakan disinfektan agar selalu memakai alat pelindung diri lengkap, termasuk pelindung mata, sarung tangan, dan celemek atau baju kedap air.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya