Hindari Corona, Jarak Aman Social Distancing Bukan 2 Meter tapi..

Selasa, 31 Maret 2020 13:02 WIB

Sejumlah pengunjung yang akan menaiki lift mengantre di belakang garis batas tiap pengguna di Sun Plaza Medan, Sumatera Utara, Jumat, 20 Maret 2020. Pihak mal tersebut memberlakukan disiplin saling menjaga jarak atau 'social distancing measures' bagi para pengunjung sebagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Selama wabah virus corona alias Covid-19, masyarakat diimbau untuk menerapkan social distancing atau menjaga jarak satu sama lain. Bukan hanya menjauhkan diri dari tempat keramaian saja, namun jarak kontak fisik dengan orang lain pun wajib diperhatikan.

Tak sedikit yang menyebut bahwa jarak aman untuk berinteraksi agar Covid-19 tidak ditularkan adalah 1,8 sampai 2 meter. Rkkekomendasi terbaru dari sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa angka tersebut sangat pendek dan masih berisiko terkena persebaran virus.

Melansir dari situs Telegraph.co.uk, studi yang dilakukan oleh peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan bahwa jarak benar adalah empat kali lipat alias delapan meter antar individu. Hal ini seiring dengan tetesan virus yang dikeluarkan saat batuk dan bersin.

“Virus dapat berjalan dalam suasana yang hangat dan lembab dengan kecepatan sepuluh hingga 100 meter per detik. Itu menciptakan kemungkinan yang dapat menjangkau jarak sekitar tujuh hingga delapan meter,” tulis penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the American Medical Association (Jama) itu.

Para peneliti juga memperingatkan bahwa tetesan air liur dapat tetap melayang di udara selama berjam-jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ini dapat bergerak di sepanjang pola aliran udara yang dipaksakan oleh sistem ventilasi maupun iklim. “Untuk itu jarak aman setidaknya delapan meter,” katanya.

Advertising
Advertising

Adapun mereka yang harus melakukan kontak fisik secara dekat seperti tenaga medis, sangat disarankan untuk selalu menggunakan alat pelindung diri. “Tidak hanya saat bersama pasien, namun juga saat masuk di dalam area rumah sakit karena virus virus tersebar selama udara di sekeliling mendukung,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TELEGRAPH.CO.UK | DAILYMAIL

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

22 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

1 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

1 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya