Kenali 4 Tanda Utama Kecemasan Akibat Virus Corona

Senin, 6 April 2020 11:00 WIB

Ilustrasi cemas. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona yang merebak di dunia tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan fisik, namun juga mental. Terlebih dengan pemberitaan yang tak putus mengenai COVID-19, tak jarang orang pun mengalami kecemasan berlebih.

Tentu ini bukanlah suatu hal yang baik sebab kecemasan juga bisa berimbas pada sakit jiwa hingga percobaan bunuh diri. Adapun tanda-tanda yang bisa diwaspadai, seperti dilansir dari situs ET dan Independent.co.uk, berikut empat di antaranya.

Beberapa gejala seperti sulit tidur, jantung berdebar, pusing, nyeri dada, sesak napas, atau tremor akan dialami oleh yang memiliki kecemasan berlebih karena COVID-19. Sedangkan yang sudah memiliki riwayat masalah psikologis seperti stres dan depresi, tanda tersebut akan semakin parah.

Pikiran mulai obsesif, intrusif, dan merenung terus-menerus, bahkan tidak dapat dikendalikan atau dihentikan sehubungan dengan virus. Misalnya tertular, akan dikarantina dalam kondisi yang lebih mengerikan, dan bisa menyebarkannya ke orang lain. Mereka juga takut sekarat serta khawatir tidak memiliki akses ke perawatan yang mumpuni.

Mudah marah, perubahan suasana hati atau perasaan dengan sangat cepat atau gelisah sepanjang waktu, dan pikiran dipenuhi dengan malapetaka yang akan datang. Perasaan tak berdaya, keputusasaan, tidak berharga, dan kelelahan mental juga dirasakan.

Advertising
Advertising

Menerapkan perilaku waspada berlebihan seperti pemeriksaan dan pembersihan secara terus-menerus. Penimbunan barang seperti masker, obat-obatan, dan pembersih tangan juga dilakukan. Tak lupa peningkatan mencuci tangan atau mandi serta membaca dan menonton berita, secara berlebihan tentang topik tersebut.

Apabila hal tersebut terjadi dan sangat mengganggu, psikiater Zirak Marker pun mengimbau agar masyarakat segera mencari pertolongan.

“Anda bisa mencurahkan isi hati dengan keluarga atau orang terdekat. Jika kurang membantu, psikolog dan ahli kejiwaan lain dapat membantu memecahkan masalah ini,” katanya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

20 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya