6 Ciri Hubungan Sehat dan Bahagia dengan Pasangan

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 13 Mei 2020 19:30 WIB

Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani hubungan selalu ada pasang surut dan itu wajar. Ada sesekali pasangan bertengkar dan saling mengacuhkan. Namun jangan terlalu sering, tentu hal tersebut tidak baik bagi hubungan anda. Bisa jadi, hubungan tersebut malah menjadi racun dalam kehidupan anda.

Untuk membuat hubungan sehat dan bahagia, Anda perlu tahu tentang karakteristik tertentu berikut, dilansir dari Boldsky:

  1. Selalu ada komunikasi yang efektif
    Suatu hubungan tanpa komunikasi yang efektif akan sering menimbulkan kesalahpahaman. Ketika pasangan tidak saling berbagi pikiran atau membicarakan masalah, tantangan, dan memilah masalah, maka ini dapat menyebabkan konsekuensi yang parah. Hal ini dapat menyulut emosi dan menimbulkan pertengkaran yang tidak perlu.

  2. Kepercayaan bentuk basis hubungan
    Hubungan yang kuat dan sehat selalu berdiri di atas kepercayaan dan kejujuran. Ketika saling percaya, itu membantu untuk memperkuat hubungan dan menjaga dari masalah. Sekalinya tidak jujur dan tidak setia, akan menjadi malapetaka karena pasangan tidak akan mempercayai kembali untuk hal-hal kecil sekalipun.

  3. Pasangan menghormati ruang pribadi
    Ada saatnya pasangan membutuhkan ruang pribadi untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya sendiri. Mengganggu ruang pribadinya menunjukkan bahwa tidak ada kepedulian dengan pasangan.

  4. Saling memprioritaskan
    Orang yang berbeda memiliki prioritas yang berbeda seperti seseorang dapat memberikan prioritas lebih untuk karir dan keluarga mereka. Tetapi pada akhirnya, Anda perlu memahami bahwa hubungan juga perlu diprioritaskan. Menghabiskan waktu yang berkualitas dengan pasangan setelah kesibukan dapat membantu hubungan lebih kuat dan sehat.

  5. Pasangan punya kompatibilitas saling menguntungkan
    Memiliki kesesuaian yang sama dalam suatu hubungan cukup penting untuk membuat hubungan menjadi sehat. Ketika saling berbagi kompatibilitas, Anda belajar untuk menerima pilihan dan preferensi mereka. Anda akhirnya menemukan kesamaan untuk berbagi pandangan dan pemikiran yang serupa. Namun, ketika Anda tidak memiliki kompatibilitas satu sama lain, hubungan mungkin melemah dan hancur seiring perjalanan waktu. Ini karena Anda mungkin tidak dapat menyesuaikan satu sama lain.

  6. Berbagi keintiman emosional yang kuat
    Banyak orang berpikir bahwa keintiman fisik lebih penting daripada keintiman emosional. Namun tahukah Anda keintiman emosional adalah salah satu faktor terpenting untuk hubungan yang sehat? Keintiman emosional adalah ruang di mana Anda dan pasangan dapat saling berbagi pikiran, pendapat, pandangan, dan masalah.

    Anda dapat terhubung secara emosional dengan pasangan Anda dan membagikan apa yang ada di hati Anda. Ketika Anda terhubung secara emosional, ini dapat membantu hubungan lebih kuat dan lebih bahagia.

Berita terkait

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

4 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

4 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

5 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

11 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

12 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

13 hari lalu

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.

Baca Selengkapnya