Pandemi Corona Bikin Kebiasaan Baru, Lakukan Ini Agar Tidak Stres

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 14 Mei 2020 03:35 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tak semua orang mudah beradaptasi menghadapi kenormalan baru akibat pandemi corona alias COVID-19 yang mengubah rutinitas sehari-hari. Dokter spesialis kedokteran jiwa Leonardi Goenawan mengatakan orang yang mudah tertekan bisa merasakan dampak pandemi lebih berat.

Butuh usaha lebih besar untuk bisa mencapai tahap menerima kondisi yang baru. Dokter yang praktik di RS Pondok Indah Bintaro Jaya ini berbagi kiat agar tidak stres dalam menghadapi kenormalan baru.

Pertama, istirahat sejenak dari semua informasi. Tak perlu membaca, mendengarkan, atau menonton berita, termasuk media sosial. "Mendengar info pandemi berulang kali bisa membuat hanyut dalam kekhawatiran yang berlebihan," kata dia dalam siaran resmi, Rabu 13 Mei 2020.

Kedua, jaga kesehatan tubuh. Meski tak bisa keluar rumah, olahraga ringan secara teratur bisa tetap dilakukan. Anda dapat melakukan meditasi, yoga, latihan napas hingga stretching. Barengi olahraga dengan makanan sehat dan bernutrisi. "Hindari penggunaan alkohol, rokok, dan obat-obatan yang tidak perlu," ia menambahkan.

Ketiga, luangkan waktu untuk bersantai. Cari kegiatan yang Anda sukai. Aktivitas fisik dapat mengusir stres, sebab berdasarkan penelitian ada hubungan terbalik antara stres dan aktivitas fisik.

Advertising
Advertising

"Selain itu, aktivitas fisik dan olahraga terbukti penting dalam manajemen stres yang efektif karena dapat menurunkan kadar hormon-hormon stres seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh."

Aktivitas fisik dapat memicu produksi endorfin, bahan kimia yang diproduksi oleh otak dan berfungsi sebagai pereda rasa sakit. Endorfin juga dapat menghasilkan perasaan relaks dan optimisme ketika Anda berolahraga rutin.

Keempat, bersosialisasi lewat sarana virtual. Bicaralah dengan orang yang Anda percayai mengenai kekhawatiran dan perasaan Anda. Beban di hati akan berkurang dengan menceritakannya kepada orang lain.

Kelima, pahami fakta akurat mengenai COVID-19 untuk menghindari stres yang berlebihan.

Ketika Anda sudah tenang dan terbiasa dengan kenormalan baru, Anda akan merasa nyaman dengan semua perubahan yang berhubungan dengan pandemi. Meski di rumah saja, Anda bisa tetap produktif.

Ketika sudah menerima keadaan normal baru, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan fisik dan mental serta memelihara optimisme.

Anda juga didorong untuk terus belajar sesuatu yang baru dan fokus pada proses, bukan kesempurnaan. "Kesehatan jiwa Anda pada masa pandemi COVID-19 perlu Anda perhatikan. Apabila tidak, dapat berdampak pada memburuknya relasi dengan sesama dan kesehatan fisik Anda," kata dia.

"Apabila Anda memerlukan pertolongan dari tenaga profesional untuk menjalani masa pandemi ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikolog," kata Leonardi.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 jam lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

3 jam lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

4 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

15 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

8 hari lalu

Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya