Park Ji Hoon Wafat, Tips Cegah Kanker Perut di Usia Muda

Minggu, 17 Mei 2020 16:01 WIB

Park Ji Hoon (Soompi)

TEMPO.CO, Jakarta - Wafatnya aktor Korea Selatan, Park Ji Hoon, masih meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar, kerabat, dan sanak saudara. Di usia yang terbilang muda, yakni 31 tahun, ia mengembuskan napas terakhir pada 11 Mei 2020.

Adapun berbagai pihak menyebut bahwa kematian bintang drama "Chicago Typewriter" yang disiarkan di saluran televisi tvN itu disebabkan oleh kanker perut. Sebenarnya, situs Medicinenet.com mengabarkan bahwa kanker perut umum diderita oleh pasien berusia 60 tahun ke atas. Meski begitu, American Medical Association Journal menyebutkan jika tren kanker perut mulai mengalami pergeseran ke usia lebih muda.

“Kami menemukan banyak kasus di usia 25 hingga 39 tahun. Bisa dibilang sekarang usia tua dan muda memiliki risiko yang sama untuk terjangkit kanker perut,” kata penelitian tersebut.

Untuk itu, penting bagi kita agar senantiasa menjaga kesehatan supaya terhindar dari berbagai penyakit, termasuk kanker perut. Situs Cancer.org mengatakan salah satu cara termudah menurunkan risiko masalah kesehatan ini ialah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Misalnya, dengan menghindari konsumsi makanan terlalu asin dan manis, serta mulai memilih makanan sehat seperti buah dan sayuran segar.

The American Cancer Society secara spesifik merekomendasikan buah jeruk (nipis, lemon, dan jeruk bali) lantaran terbukti tinggi antioksidan serta vitamin C untuk melindungi diri dari perkembangan sel-sel abnormal. Selain itu, pilih juga makanan tinggi serat seperti roti gandum, pasta, biji-bijian, ikan, atau unggas, sebagai pengganti daging olahan dan daging merah.

Advertising
Advertising

Konsumsi suplemen seperti vitamin A, C, E dan mineral selenium juga disarankan lantaran dianggap mampu membantu menurunkan risiko kanker perut. Menjaga berat badan ideal agar tidak obesitas juga termasuk cara lain untuk mencegah kanker perut.

Para ahli mengatakan itu bisa dicapai dengan olahraga yang rutin dan teratur. Umumnya, disarankan selama 30 menit per hari dengan jenis olahraga apapun, entah aerobik atau anaerobik.

Bagi para perokok berat, disarankan pula untuk meninggalkan kebiasaannya dengan segera sebab kandungan nikotin pada rokok dapat mempengaruhi tubuh dengan meningkatkan risiko perkembangan sel-sel abnormal. Tidak hanya pada paru-paru, itu juga terjadi pada perut sehingga membuat risiko kanker semakin besar.

Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

22 jam lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

3 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

11 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

11 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

13 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

16 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

17 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya