Masih WFH? Waspadai Tanda Anda Kelelahan Bekerja

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 2 Juni 2020 08:30 WIB

Seorang pria tertidur pulas di dalam kereta karena lelah bekerja saat jam pulang kantor di Jepang. Para pria di Jepang menghabiskan waktu lebih dari 60 jam seminggu untuk bekerja. izismile.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda masih bekerja dari rumah alias Work from Home (WFH)? Apakah pekerjaan Anda saat WFH kuantitasnya lebih sedikit dibanding saat dikerjakan di kantor? Atau justru Anda merasa putus asa dan mengalami kelelahan kerja walau di rumah?

Kelelahan kerja atau burnout adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi psikologis seseorang yang mengalami stres kronis karena pekerjaan. Kondisi ini terjadi ketika Anda merasa lelah, mulai membenci pekerjaan, dan merasa kurang mampu menyelesaikan pekerjaan. Kelelahan kerja juga dapat disertai oleh berbagai gejala kesehatan mental dan fisik.

Ketika Anda mengalami kelelahan kerja, Anda akan menunjukkan berbagai tanda-tanda baik secara emosional maupun fisik. Adapun tanda-tanda kelelahan kerja yang mungkin terjadi, yaitu:

  1. Merasa berat untuk pergi bekerja. Anda akan malas untuk bangun tidur, mandi, berpakaian dan berangkat kerja.
  2. Waktu bekerja terasa sangat lama. Meski hanya bekerja 8 jam, namun Anda merasa bahwa telah menghabiskan waktu selama 80 jam.
  3. Tidak merasa tertarik lagi pada pekerjaan. Anda merasa sangat jenuh dan kehilangan ketertarikan terhadap pekerjaan tersebut bahkan membencinya.
  4. Menurunnya produktivitas. Jika sebelumnya Anda selalu berhasil menyelesaikan pekerjaan, maka setelah mengalami kelelahan kerja produktivitas pun menjadi turun.
  5. Lebih sering marah-marah. Disadari atau tidak Anda menjadi lebih emosional baik pada hal besar maupun sepele.
  6. Hilangnya motivasi dan konsentrasi. Ketika bekerja, Anda menjadi kehilangan motivasi dan konsentrasi sehingga terkadang membuat pekerjaan terbengkalai.
  7. Mengalami gangguan tidur. Kelelahan kerja bisa membuat Anda tidak cukup tidur atau malah lebih banyak tidur.
  8. Menderita sakit kepala atau masalah pencernaan. Anda mungkin lebih sering terkena sakit kepala atau masalah pencernaan karena merasa stres.
  9. Menggunakan makanan, alkohol atau obat-obatan untuk merasa lebih baik. Hal tersebut bisa membuat Anda mengalami obesitas atau kecanduan yang berdampak buruk bagi kesehatan.
  10. Tekanan darah naik. Mengalami kelelahan kerja bisa membuat tekanan darah Anda naik. Tak hanya itu, detak jantung Anda juga mungkin berdetak lebih cepat sehingga terasa tidak nyaman.

    Jika Anda merasakan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera beri perhatian yang lebih pada diri Anda sendiri. Jangan sampai keadaan ini terus berlarut hingga membuat kehidupan Anda menjadi kacau.

    Tidak selalu apa yang dikerjakan di rumah menjadi menyenangkan, terutama pada saat pandemi corona. Mengerjakan tugas kantor di rumah atau work from home ternyata dapat memicu burnout alias kelelahan kerja. Hal ini disebabkan oleh:

    -Sulit mengatur waktu
    -Banyaknya distraksi di rumah
    -Tercampurnya pekerjaan rumah dan kantor
    -Mengerjakan tugas kantor hingga larut malam
    -Tidak ada waktu me-time

    SEHATQ

Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

4 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

11 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

11 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

12 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

12 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

13 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

13 hari lalu

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan

Baca Selengkapnya

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

13 hari lalu

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.

Baca Selengkapnya