TEMPO.CO, Jakarta - Apakah anak Anda sudah mulai tertarik pada buku? Mungkin sudah saatnya Anda sebagai orang tua mendekatkannya dengan dunia baca. Sebagai permulaan, Anda perlu paham bahwa belajar bukanlah suatu paksaan. Anda pun perlu paham bahwa kemampuan setiap anak untuk menyerap pembelajaran berbeda satu sama lainnya. Sehingga saat anak terlihat lebih lambat memahami, bukan berarti ia tidak akan pernah bisa.
Ada baiknya Anda membayangkan bahwa membaca adalah sebuah petualangan. Dengan begitu, saat Anda mengajarkan anak membaca, coba lakukan secara dua arah, interaktif, dan tanpa paksaan. Berikut ini cara mengajarkan anak membaca yang bisa dicoba, sehingga anak tidak hanya bisa merangkai huruf menjadi kata, tapi juga sekaligus mencintai kegiatan ini.
Ajak anak untuk membaca bersama Mengajak anak untuk mendengarkan Anda membaca cerita sejak dini dapat memperkenalkan anak terhadap buku dan literasi. Anda juga bisa mengajaknya ke perpustakaan atau toko buku dan memilih buku yang kira-kira ia sukai. Setelah itu Anda dapat membaca buku tersebut bersama-sama dengan anak.
Libatkan anak saat Anda membacakannya cerita Anda dapat melibatkan anak dengan menanyakannya yang akan terjadi di cerita selanjutnya. Misalnya, Anda bisa menanyakan 'habis ini cinderella akan ke mana ya?'. Dengan melibatkan anak saat mendongeng, lama-kelamaan ia akan melihat hubungan antara kata yang Anda ucapkan dengan kata-kata yang tertulis di dalam buku cerita.
Ajari anak mengeja dengan cara yang natural Belajar membaca bisa dilakukan di berbagai kesempatan. Saat ke mal, menonton televisi, atau mungkin sekadar jalan-jalan. Sehingga saat mengajarkan mengeja yang merupakan bagian penting dari membaca, Anda pun bisa melakukannya secara natural.
Misalnya, saat sedang berada di pinggir jalan lalu ada rambu lalu lintas bertuliskan 'STOP', Anda bisa mengajarkan si kecil sambil menunjuk tanda tersebut sambil bilang 'Coba lihat, tanda warna merah itu. Bacanya stop atau s-t-o-p'.
Ini akan membuat anak tersadar bahwa membaca adalah hal yang menyenangkan dan dibutuhkan untuk hidupnya sehari-hari, selain belajar.
Ajari bunyi huruf dan cara mengucapkannya Untuk bisa belajar membaca, anak perlu tahu cara membaca masing-masing huruf tersebut. Selain itu, kenalkan juga padanya mengenai pengucapan gabungan huruf seperti “ny” pada imbuhan -nya atau “ng”.
Buat membaca jadi permainan yang menyenangkan Anak-anak biasanya hanya bisa fokus dalam waktu singkat. Untuk menyiasatinya, Anda bisa mengubah belajar menjadi permainan yang menyenangkan. Misalnya saat berbelanja ke supermarket, Anda ajak anak untuk mengambil makanan favoritnya lalu Anda minta ia untuk menunjuk huruf-huruf yang ada di kemasan.