Masuki New Normal, Ini yang Sebaiknya Dilakukan agar Aman

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 20 Juni 2020 09:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Masa pandemi Covid-19 mulai memasuki babak baru, yakni new normal. Aktivitas masyarakat sedikit demi sedikit mulai berjalan normal.

Tak sedikit masyarakat yang kembali bekerja ke kantor setelah selama tiga bulan harus bekerja dari rumah. Tentunya hal tersebut perlu mendapatkan perhatian agar tak melahirkan gelombang kedua pandemi Covid-19.

Head of Medical Management Good Doctor, dr. Adhiatma Gunawan, mengatakan hadir atau tidaknya gelombang kedua di Tanah Air bergantung pada kesadaran masyarakat. Bagaimana mereka menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas dan menerapkan pola hidup sehat merupakan penentu keberhasilan, alih-alih mengandalkan peran pemerintah saja.

"Phsyical distancing saat berada di luar rumah, menjaga kebersihan, memakai masker, itu kuncinya. Jangan sekali-kali pulang ke rumah langsung santai-santai di sofa tanpa membersihkan diri. Apalagi langsung peluk-peluk anggota keluarga," katanya.

Kemudian, bagi yang harus menggunakan angkutan umum, Adhiatma mengingatkan agar jangan lupa membawa cairan pembersih tangan. Selain itu, sebisa mungkin jaga jarak dengan penumpang lain dan patuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh operator.

Advertising
Advertising

"Jangan pegang-pegang mata, hidung, mulut sebelum pakai hand sanitizer atau cuci tangan ketika habis pegang-pegang pintu atau handgrip. Ini bahaya, anggap saja seperti habis pegang cabai," tegasnya.

Terkait dengan gaya hidup sehat untuk menjaga daya tahan tubuh, Adhiatma mengatakan yang perlu diperhatikan adalah asupan nutrisi seimbang serta istirahat dan olahraga yang cukup.

"Jaga daya tahan tubuh, asupan nutrisi seimbang. Jangan kebanyakan makan gula. Istirahat yang cukup, jangan stres berlebihan karena bisa menurunkan daya tahan tubuh," ujarnya.

Terakhir, Adhiatma juga mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap kenormalan baru sebagai kemenangan mutlak atas Covid-19. Dia memahami kejenuhan masyarakat setelah terkurung selama lebih dari tiga bulan. Namun, bukan berarti kernormalan baru membuat mereka bisa melakukan berbagai hal seperti sebelum pandemi Covid-19 merebak.

"Tetap waspada, jangan merayakan terlalu dini karena ini tidak bisa dianggap sebagai kemenangan mutlak. Tetap patuhi protokol kesehatan sebagai masyarakat yang baik," tuturnya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

17 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

17 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

19 hari lalu

Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

Pengaturan porsi makan dan jenis makanan adalah kuncinya. Jangan pernah tinggalkan serat dalam komposisi makanan selama musim mudik Lebaran sekarang..

Baca Selengkapnya