Gejala Infeksi Listeria Kontaminasi Jamur Enoki, Apa Saja?

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 25 Juni 2020 21:05 WIB

Jamur Enoki. onegreenplanet.org

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pertanian melakukan pemusnahan dan penarikan kembali jamur enoki asal Korea Selatan. Hal itu dilakukan setelah jamur enoki yang diproduksi perusahaan Green Co Ltd terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.

Infeksi akibat bakteri Listeria monocytogenes adalah infeksi yang sangat berbahaya untuk ibu hamil. Orang lanjut usia di atas 65 tahun dan orang dengan sistem imun yang rendah pun sangat rentan dengan infeksi ini. Infeksi bakteri Listeria dapat menjadi fatal bagi golongan tertentu, terutama pada ibu hamil, kelompok lansia di atas 65 tahun, dan orang yang memiliki sistem imun rendah.

Menurut laporan terbaru Center Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, gejala akibat infeksi Listeria dapat berbeda pada penderitanya. Gejala tersebut dapat timbul 1-4 pekan setelah konsumsi makanan yang terkontaminasi Listeria.

Namun, gejala pada beberapa kasus juga dilaporkan muncul paling lambat 70 hari setelah konsumsi makanan yang terkontaminasi, atau langsung muncul pada hari yang sama saat mengonsumsi makanan yang mengandung Listeria. Simak gejala infeksi bakteri Listeria pada ibu hamil, bayi, dan selain ibu hamil.

1. Gejala infeksi Listeria pada ibu hamil dan bayi baru lahir
Gejala yang dirasakan sang ibu hamil dapat berupa demam serta kondisi lain yang menyerupai flu, seperti nyeri otot dan kelelahan. Hanya saja, infeksi selama kehamilan dapat berujung pada keguguran, lahir mati (stillbirth), persalinan prematur, dan infeksi yang mengancam nyawa bayi.

Advertising
Advertising

Sedangkan pada bayi yang terinfeksi bakteri Listeria akan menunjukkan gejala tidak nafsu makan, mudah menangis, demam, muntah serta sulit bernapas.

2. Gejala infeksi Listeria selain pada ibu hamil
Penderita infeksi Listeria yang bukan ibu hamil dapat mengalami gejala seperti demam, nyeri otot, sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, kejang-kejang.

Sebagian besar infeksi Listeria cenderung ringan sehingga sering tidak diketahui. Hanya saja, pada beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, termasuk infeksi darah menyeluruh, meningitis atau peradangan pada selaput dan cairan yang mengelilingi otak.

SEHATQ

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

20 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

32 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

37 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

37 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.

Baca Selengkapnya