Hindari Penyakit dari Hewan, Utamakan Cara Pengolahan Makanan

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 10 Juli 2020 07:30 WIB

Ilustrasi flu babi Afrika. Kredit: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan pentingnya pengolahan makanan dan tidak mengonsumsi satwa liar untuk mencegah terkena zoonosis atau penyakit yang secara alami dapat menular dari hewan ke manusia.

"Kita ketahui bahwa sebenarnya penyakit yang ada di manusia ini hampir 80 persen adalah penyakit yang berasal juga dari hewan, baik itu hewan ternak maupun satwa liar," kata Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual Kemenkes yang dilakukan di Jakarta pada Kamis 9 Juli 2020.

Perlu diwaspadai, kata dia, kebiasaan mengolah makanan yang tidak dimasak dengan baik tentunya memunculkan potensi penularan dari hewan ternak kepada manusia.

Selain itu kebiasaan memelihara atau mengonsumsi satwa liar juga turut meningkatkan risiko tersebut. Dia memberi contoh bagaimana di sebagian wilayah Indonesia terdapat kebiasaan mengonsumsi satwa liar seperti ular dan kelelawar karena dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh.

Ia menegaskan, mengonsumsi daging atau bagian tubuh hewan liar jauh lebih berisiko dibandingkan memakan daging hewan ternak. "Ini tentunya menjadi perhatian untuk kita menjaga pola makanan kita dan melakukan pengolahan makanan dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Advertising
Advertising

Dalam beberapa tahun terakhir muncul penyakit yang diperkirakan berasal dari hewan dengan baru-baru ini ditemukan virus flu babi jenis bervarian genotipe 4 (G4) EA H1N1 di China yang berpotensi menjadi pandemi seperti COVID-19.

Menurut Nadia, beberapa sebab adanya kemungkinan flu babi G4 itu berpotensi menjadi pandemi antara lain karena meski virus flu babi sudah beredar di populasi babi negara tersebut, varian paling umum adalah virus flu EA H1N1 dengan strain genotipe 1 (G1), namun strain tersebut bermutasi hingga muncul G4.

Namun, dia menegaskan bahwa belum ada laporan terkait flu babi G4 di Indonesia, baik yang berada di hewan maupun manusia. Flu babi G4 sendiri berbeda dengan virus demam babi Afrika (Africa swine fever/ASF) meski sama-sama menginfeksi binatang babi. Namun, ASF hanya menulari antara hewan dan belum pernah terbukti menular ke manusia. Sementara itu flu babi sudah terbukti menginfeksi pada babi dan manusia.

Berita terkait

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

1 hari lalu

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Istana Buckingham mengirimkan surat ke PETA kalau Ratu Camilla tak akan lagi membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan asli.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 hari lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

4 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

5 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

7 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

8 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya