Jaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi dengan Tips Praktis Ini

Minggu, 12 Juli 2020 09:36 WIB

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap orang. Hal tersebut bisa dibuktikan dari banyaknya masyarakat yang merasa takut dan panik dengan berbagai risiko virus corona yang mungkin menimpa mereka ataupun keluarga. Bahkan, kondisi tersebut pun dapat diperberat dengan banyaknya hoaks yang beredar.

Sayangnya, kecemasan berlebih juga tidak menguntungkan bagi kesehatan secara keseluruhan. Atas alasan tersebut, penting bagi setiap orang untuk dapat mengontrol kesehatan mental mereka. Dalam merealisasikan hal tersebut, Spesialis Perlindungan Anak UNICEF, Ali Aulia Ramly lantas membagikan beberapa tips mudahnya.

Pertama, pria lulusan strata satu psikologi di Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa setiap orang dapat mulai membuat berbagai rutinitas baru. “Coba sibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Ini sangat baik sebagai bentuk distraksi sekaligus cara untuk mengembalikan perasaan ke arah normal,” katanya dalam Media Talk bersama KPPPA pada 10 Juli 2020.

Selain itu, tetap menjalin hubungan baik dengan teman-teman juga disarankan oleh Ali. Sebab menurutnya, teman bisa menjadi tempat curhat sekaligus sosok penghibur kapanpun Anda membutuhkannya. “Eratkan kedekatan Anda dengan kerabat agar kita pun bisa menjadi support system yang bisa membantu di saat kita perlu seperti dalam kondisi depresi atau takut,” katanya.

Ali juga mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan tubuh lewat berolahraga dan konsumsi makanan bergizi. Karena selain baik untuk kesehatan fisik lantaran olahraga dan konsumsi makanan bergizi dapat memperkuat sistem imun, kedua kegiatan ini juga sangat optimal untuk menyegarkan mental. “Beraktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan bergizi itu bisa melepas hormon bahagia yang secara tidak langsung memperbaiki mood,” katanya.

Advertising
Advertising

Terakhir dan tak kalah penting, membatasi pembacaan berita yang tidak benar juga sangat penting. “Di tengah pandemi, banyak sekali oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang sering menyebarkan informasi negatif dan tidak akurat. Hindari itu semua dan usahakan memilih sumber bacaan yang terpercaya agar terhindar dari perasaan cemas,” katanya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya