TEMPO.CO, Jakarta - Teh kamomil bisa membantu tidur hingga pencernaan. Minuman itu bahkan dapat berperan dalam kesehatan jantung. Bunga kamomil mengandung flavonoid, seskuiterpen, dan antioksidan, dan yang kering dapat digunakan untuk pengobatan herbal dan alami.

Meskipun teh kamomil baik untuk banyak hal dan menjadi pilihan minuman yang bebas kafein, penting untuk diketahui teh ini tidak untuk semua orang. Berikut adalah beberapa manfaat teh kamomil yang paling terkenal untuk orang dewasa.

Meredakan kegelisahan
Menurut Medical News Today, 40 juta orang Amerika menderita gangguan kecemasan, menjadikannya penyakit mental yang paling umum. Bagi sebagian orang, mengobati dengan obat tak selalu paling cocok tetapi ada banyak alternatif alami yang patut dicoba.

Teh kamomil telah dikenal untuk mengatasi gejala kecemasan dengan membantu mengurangi insomnia dan memberikan ketenangan. Banyak orang yang menggunakan kamomil sebagai peredam stres akan meminumnya sebagai teh atau menggunakannya dalam bentuk kapsul untuk kenyamanan.

Perlu diingat, teh kamomil atau dari bunga chamomile mungkin tidak bekerja dengan cara yang sama untuk semua orang. Jika menderita kecemasan atau depresi, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Meningkatkan kualitas tidur
Menikmati secangkir teh kamomil sebelum tidur bukanlah hal baru bagi kebanyakan orang. Faktanya, teh ini telah lama dipandang sebagai penginduksi tidur yang lembut. Efek menenangkan teh kamomil adalah berkat antioksidan yang disebut apigenin, yang mengikat reseptor tertentu di otak yang membantu mengurangi kecemasan dan memulai tidur.

Sebuah studi pada 2016 tentang hubungan antara teh kamomil dan kualitas tidur dan depresi pada wanita menemukan bahwa mereka yang minum teh kamomil setiap malam selama dua minggu memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada yang tidak melakukannya dan efeknya terbalik ketika mereka berhenti minum teh.

Atasi masalah pencernaan
Teh kamomil mengandung sifat anti-inflamasi, antispasmodik, dan karminatif, yang membantu menenangkan perut. Minum secangkir teh kamomil dapat meredakan sakit perut, kram menstruasi, sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan, dan gas perut. Meskipun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, teh kamomil juga dapat membantu mengurangi refluks asam.

Kesehatan jantung
Antioksidan dalam teh kamomil, seperti flavonoid, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Selama bertahun-tahun, flavonoid telah dipelajari untuk mengukur efektivitasnya dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol, termasuk trigliserida dan kolesterol jahat.

Minum teh kamomil secara teratur dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat karena membantu mengurangi stres, memperbaiki tidur, dan mengendurkan pembuluh darah dan arteri.

Meskipun bermanfaat bagi kesehatan jantung secara potensial dalam banyak hal, teh ini dapat meningkatkan risiko pendarahan bagi orang yang menggunakan pengencer darah. Itu sebabnya penting juga berkonsultasi dengan dokter sebelum dikonsumsi.

Turunkan gula darah
Penelitian dari bagian Ilmu Kedokteran Universitas Tabriz di Iran menunjukkan minum teh kamomil dapat membantu menurunkan gula darah bagi penderita diabetes. Kamomil mengandung antioksidan yang disebut kwersetin, yang berdampak pada enzim tertentu yang merupakan bagian dari respons diabetes.

Sementara, masih banyak penelitian yang harus dilakukan, studi skala kecil dari Universitas Tabriz mengamati 64 peserta dengan diabetes tipe 2, semuanya berusia antara 30-60 tahun. Setengah kelompok mengonsumsi teh kamomil setiap hari dengan setiap kali makan selama 8 minggu, sementara setengah lainnya minum air dengan makanan.

Pada akhir periode dua bulan, kelompok kamomil memiliki kadar gula darah rata-rata yang secara signifikan lebih rendah daripada mereka yang hanya minum air. Namun, ada juga orang-orang yang tidak bisa mengonsumsi teh kamomil, yang terlihat dari efek samping seperti reaksi alergi parah, iritasi mata, reaksi hipersensitivitas, dan muntah.

Kemungkinannya, minum secangkir teh kamomil tidak akan membahayakan kesehatan, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda berencana memasukkannya ke dalam rutinitas harian.