Covid-19, Organisasi Ini Bentuk Gerakan Peduli Pangan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 24 Juli 2020 22:27 WIB

Konferensi Pers 'United Way Leads Donation in Support of #PeduliPangan: Nationwide Food Security Campaign in Indonesia'/Campaign.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah menimbulkan beberapa masalah serius, salah satunya krisis pangan. CEO Hara, Regi Wahyu, mengatakan banyak peternak dan petani yang terdampak Pandemi Covid-19, mereka tidak dapat mendistribusikan produknya kepada masyarakat di perkotaan. HARA adalah penyedia data untuk petani dan stakeholders berbasis block-chain di bidang pertanian dan ketahanan pangan

“Di perkotaan banyak restoran yang menjual produk ayam. Ayam-ayam tersebut diproduksi oleh peternakan, namun pada masa pandemi seperti ini, para peternak kesulitan menjual ayam mereka karena banyak restoran yang menjual ayam tutup,” kata Regi pada acara United Way Leads Donation dalam mendukung Gerakan #PeduliPangan: Nationwide Food Security Campaign in Indonesia 21 Juli 2020.

Hal senada juga dikatakan Presiden Direktur 3M Indonesia, Sashidharan Sridharan, dia mengatakan bahwa Pandemi Covid-19 telah memperburuk masalah nutrisi makanan yang selama ini sudah dihadapi beberapa kalangan masyarakat. Hal tersebut diperparah dengan terkendalanya distribusi makanan dan penurunan aktivitas ekonomi.

Menyiasati kesulitan pasokan dan permintaan makanan tersebut, beberapa organisasi membentuk gerakan sosial bernama #PeduliPangan. Gerakan #PeduliPangan adalah upaya membantu para petani skala kecil di desa-desa yang tidak dapat menjual hasil panen mereka secara efektif selama pandemi ini, serta masyarakat berpenghasilan rendah di kota-kota yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dasar mereka. Gerakan tersebut adalah kolaborasi elemen di desa seperti petani dan peternak dengan relawan yang mendistribusikan makanan siap saji kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan konsorsium donasi amal ini dipimpin oleh Badan amal asal Amerika Serikat, United Way Worldwide. Beberapa organisasi dari 3M, Community Chest of Korea
(CCK), dan William and Lily Foundation (WLF) juga ikut mendukung peningkatan rantai pasokan makanan di Indonesia.

Advertising
Advertising

Presiden Internasional United Way Worldwide Jose Pedro Ferrao mengatakan Gerakan Peduli Pangan memobilisasi kepedulian masyarakat setempat untuk mendukung kesejahteraan mereka yang lebih rentan. "Kegiatan ini menciptakan perubahan sistemik dalam rantai pasokan makanan lokal yang bermanfaat bagi petani, pekerja, dan juga keluarga berpenghasilan rendah yang terkena dampak COVID-19," katanya. Gerakan itu, diharapkan menjadi solusi kreatif untuk mengatasi kerawanan pangan.

Direktur William & Lily Foundation Michele Soeryadjaya mengatakan semakin hari semakin banyak orang mengalami tantangan dalam pemenuhan kebutuhan harian yang paling mendasar. "Saat memiliki kesempatan untuk berbagi, berkarya dan bersuara, mari memanfaatkan kesempatan ini untuk terus menerus bekerja sama dalam membantu meringankan beban masyarakat paling terdampak oleh pandemi ini," katanya.

Berbagai organisasi yang bergerak dalam gerakan ini berkoordinasi untuk meningkatkan dampak dengan membeli bahan makanan mentah dari petani skala kecil, bekerja dengan relawan lokal yang memasak, dan mendistribusikan makanan sehat kepada lanjut usia dan masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini telah mengeksekusi 4 dapur dan membagikan 8 ribu makanan dan berencana meningkatkan hingga 160 ribu porsi makanan di tahun ini melalui donasi.

Gerakan Peduli Pangan mengundang masyarakat untuk memulai program #PeduliPangan Food Security di aplikasi Campaign #ForChange

MUHAMMAD AMINULLAH

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

12 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

16 jam lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

20 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

3 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya