Perokok Alami Risiko Stroke Tinggi saat Pandemi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 27 Juli 2020 20:20 WIB

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan menunjukkan bahwa merokok dan vaping dapat meningkatkan risiko keparahan gejala penyakit terkait Covid-19 karena kerusakan pembuluh darah dan risiko stroke yang lebih tinggi.

Seiring dengan banyaknya penelitian terkait penyakit pandemi Covid-19, ilmuwan makin banyak mengungkap informasi, termasuk virus yang tak hanya mengakibatkan gejala pernapasan tetapi juga berpengaruh terhadap neurologis.

Sebuah laporan baru-baru ini dari rumah sakit neurologis di Inggris mengidentifikasi kasus delirium, peradangan otak, kerusakan saraf, dan stroke yang dialami oleh pasien positif Covid-19. Laporan soal stroke pada pasien virus corona ini juga sudah sangat lazim. Beberapa laporan memperkirakan bahwa 30 persen pasien Covid-19 yang sakit kritis mengalami pembekuan darah, dan jika itu terjadi di otak maka dapat memicu terjadinya stroke.

Para peneliti dari Texas Tech University sebelumnya juga menemukan bahwa merokok dan vaping meningkatkan risiko infeksi virus. Mereka kini telah menerbitkan ulasan tentang bagaimana kegiatan itu mempengaruhi risiko disfungsi neurologis pada Covid-19. Perokok bisa mengalami kerusakan darah di otak dan risiko pembekuan darah yang lebih tinggi. Laporan ini diterbitkan dalam International journal of Molecular Sciences.

Merokok juga menyebabkan kerusakan paru-paru. Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa rokok dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap influenza. Selain itu, merokok juga dapat mempengaruhi sistem pembuluh darah di otak, yang mendorong para peneliti meninjau bukti lebih lanjut tentang bagaimana aktivitas tersebut mempengaruhi gejala neurologis orang yang terkena Covid-19.

Advertising
Advertising

Tim peneliti pertama kali melihat bukti SARS-CoV-2 dan gangguan neurologis termasuk stroke. Mereka menemukan satu studi yang menunjukkan bahwa sekitar 36 persen pasien Covid-19 memiliki gejala neurologis.

Makalah lainnya mencatat lima kasus stroke mendadak pada pasien Covid-19 yang berusia 30 sampai 40 tahun karena adanya darah abnormal di arteri besar mereka. Peneliti menjelaskan bahwa ketika tubuh kekurangan oksigen, jumlah faktor pembekuan dalam darah akan meningkat. “Covid-19 tampaknya memiliki kemampuan untuk meningkatkan risiko koagulasi darah, seperti halnya merokok, yang pada akhirnya dapat menyebabkan risiko stroke yang lebih tinggi,” kata Luca Cucullo dari Texas Tech University Health Sciences Center.

Selain itu, para penulis penelitian juga menemukan studi yang menunjukan komponen aerosol vape yang dapat merusak pembuluh darah di otak. Kegiatan vaping juga tampaknya mempengaruhi penghalang darah-otak, struktur pertahanan yang melindungi otak dari racun dan patogen dalam darah.

Mereka juga menemukan bukti spesifik bahwa mengkonsumsi vape dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko stroke. Vaping juga dapat membuat orang lebih rentan terhadap Covid-19 dengan meningkatkan jumlah reseptor ACE2 dalam tubuh.

Pada intinya, para penulis menyimpulkan bahwa merokok dan vaping dapat meningkatkan keparahan Covid-19 dengan meningkatkan ekspresi reseptor ACE2, yang memungkinkan virus menginfeksi lebih banyak sel.

Hal ini juga ditemukan berkaitan dengan kerusakan penghalang darah-otak, yang meningkatkan risiko komplikasi neurologis. Ada peningkatan risiko stroke pada pasien Covid-19 yang merokok karena peningkatan faktor pembekuan dalam darah.

Namun demikian, mereka mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif, termasuk perbandingan sampel otopsi dari pasien Covid-19 yang merokok dan tidak.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

14 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

20 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

23 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

7 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

7 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya