Tips Agar UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Coba Adaptasi Digital

Rabu, 12 Agustus 2020 19:04 WIB

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk di berbagai sektor. Tidak hanya kesehatan saja, namun sisi ekonomi khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pun juga dirasakan.

Banyak pelaku UMKM yang kehilangan pendapatan, tidak bisa menyicil pembiayaan, hingga terpaksa tutup karena berkurangnya pemasukan diakibatkan terbatasnya aktivitas usaha karena dampak pandemi. Namun, bukan berarti tak ada jalan keluar untuk menyelesaikan masalah ini.

Staf Khusus Menteri Koperasi & UKM Indonesia, Fiki Satari mengatakan salah satu cara yang bisa diupayakan para pebisnis di Tanah Air ialah lewat akselerasi transformasi digital. Ia menerangkan bahwa tidak hanya bertahan dan menjalankan aktivitas usaha, namun kemampuan ini juga membuat UMKM bisa bersaing dalam pasar. “Salah satu hal utama yang perlu dilakukan oleh UMKM untuk bertahan di masa ini adalah keharusan dalam melakukan adaptasi bisnis. Terlebih di era digital, literasi terhadap digitalisasi wajib diikuti agar tetap bertahan dan bersaing dengan pebisnis lainnya,” katanya dalam webinar Ekosistem Digital, Kunci Maksimalkan UMKM pada 12 Agustus 2020.

Dalam rangka adaptasi digital tersebut, CEO Midtrans, Erwin Tanudjaja, memaparkan pentingnya pemanfaatan platform penjualan digital sebagai kebutuhan utama bagi UMKM dalam menjajakan produknya. “Para pelaku UMKM harus mulai bisa beradaptasi dan bertransisi dalam berbagai platform digital. Karena di tengah pandemi, banyak orang lebih tertarik belanja di e-commerce daripada ke toko langsung,” katanya.

Penggunaan payment gateway juga disarankan Founder Tante Sayur, Poetri Andayani. Sebagai salah satu pengusaha yang mengusung pembayaran digital, ia mengaku bahwa omzet bisa naik seiring dengan kebutuhan di era digital ini. “Lewat kerja sama dengan dompet digital, kita bisa mendapat pasar yang lebih lebar. Kemudahan bertransaksi ini membuat pendapatan kita pun bertambah,” katanya.

Advertising
Advertising

CEO & Co-Founder Moka, Haryanto Tanjo menyampaikan bahwa transformasi digital akan membantu UMKM dalam bertahan (resilient) di masa sulit ini. “Tidak hanya dari sisi penjualan online, solusi manajemen operasional yang berbasis digital juga penting untuk diterapkan dalam bisnis. Dengan memanfaatkan sistem digital pada operasional bisnis, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih cepat tanggap dalam menganalisa penjualan dan mengambil keputusan penting dalam bisnisnya,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

5 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

8 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya