Tips Kelola Keuangan Bulanan selama Pandemi

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 20 September 2020 12:57 WIB

Ilustrasi keuangan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi seperti sekarang, hampir semua orang mengalami kesulitan mengelola keuangan, bahkan yang bergaji jutaan rupiah. Karena itu, keahlian mengelola keuangan perlu dipelajari sejak dini dan akan berguna seumur hidup.

Afifa, Direktur Interim Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), mengatakan bagi anak muda yang perlu dipersiapkan untuk mengelola finansial adalah meluangkan waktu untuk mendata keuangan.

“Anda bisa mendata pemasukan, pengeluaran rutin, pengeluaran tidak terduga. Anda juga harus membuat tujuan keuangan, bisa juga dengan mulai menabung untuk dana darurat. Pengeluaran harus diperhatikan juga, sesuaikan gaya hidup, dan tahan rasa ingin pamer yang akhirnya membuat terjerat ke dalam masalah keuangan,” ujarnya.

Dia menambahkan ada tiga kata kunci untuk mengelola keuangan, yakni insaf, irit, dan invest. Insaf adalah mengerti kondisi keuangan, irit adalah tidak boros dalam melakukan pengeluaran, dan invest menyisihkan keuangan untuk ditabung untuk berbagai tujuan.

“Ada beberapa kunci untuk irit, seperti lawan peer pressure, hindari kebiasaan makan mewah, bedakan keinginan dan kebutuhan, manfaatkan promo atau diskon pelajar, buat budgeting dan patuhi,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Terdapat juga beberapa platform gratis yang disediakan di ponsel yang bisa digunakan untuk mencatat pengeluaran dan penerimaan. Dengan mencatat ini semua, maka akan terlihat gaya keuangan Anda dan Anda bisa belajar dari apa yang sudah dicatat. Apakah pengeluaran terlalu boros, apakah terlalu sering membeli kopi di kedai mahal?

Untuk tabungan, Anda bisa menabung minimal 10 persen terlebih dulu baru menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain. Biasakan menyisihkan sebagian uang untuk menabung maka uang ini nantinya akan menyelamatkan Anda.

“Kunci dari investasi adalah Anda bisa menyimpan sebagian uang untuk ditabung, pahami kekuatan bunga majemuk dan pelajari opsi menabung dan investasi,” jelasnya.

Berita terkait

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

3 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

5 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

7 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

8 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

19 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

23 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya