Wanita Sering Disalahkan Bila Pasangan Tidak Memiliki Keturunan, Padahal...

Senin, 28 September 2020 16:03 WIB

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Proostoleh

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2018, prevalensi infertilitas mencapai 60 sampai 80 juta pasangan. Ini pun setara dengan total delapan sampai 12 persen penduduk di seluruh dunia.

Menariknya, dari total kasus tersebut, risiko infertilitas pada perempuan dan laki-laki ternyata memiliki rasio yang sama besar. Sebanyak 40 sampai 50 persen infertilitas berasal dari pria, sementara penderitanya diduga mencapai tujuh persen dari total pria.

Sayangnya, masih sangat minim minat para kaum Adam dalam memeriksakan fertilitasnya. Lalu, mengapa mereka bersikap demikian? Dokter Spesialis Andrologi di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tiara Kirana mengatakan bahwa faktor terbesarnya adalah rasa denial atau penolakan.

Menurut Tiara, hal tersebut dipengaruhi oleh stigma masyarakat bahwa para wanitalah yang menyebabkan pasangan sulit memiliki keturunan. “Ini membuat pria selalu play victim. Mereka minta yang wanita cek kesuburan. Padahal harus ada kerjasama pria cek, wanita juga cek,” katanya dalam IGTV bersama @roryasyari pada 25 September 2020.

Pride atau kebanggaan atas kejantanan juga menjadi faktor lainnya. Tiara mengungkapkan bahwa pria yang mengecek kondisi kesuburan pasti dinilai lemah. “Padahal menurut saya, pria itu gentleman kalau berani bertanggung jawab atas dirinya dan keluarga. Salah satunya dengan introspeksi sebelum menyalahkan orang lain,” katanya.

Advertising
Advertising

Untuk itu, Tiara mengimbau agar para pria tidak lagi menutup diri dari cek kesuburan. Adapun waktu tepat yang disarankannya dalam melakukan pemeriksaan. Pertama, saat mereka sudah memiliki riwayat keluarga yang susah memiliki keturunan.

“Genetik itu juga mempengaruhi. Jadi kalau ada anggota keluarga yang sulit punya anak, itu sudah tanda harus berani cek kesuburan. Supaya kalau lebih dini, kita juga bisa menangani lebih cepat. Karena kalau tergolong ringan, pemberian suplemen saja cukup efektif membantu fertilitas,” katanya.

Adapun bagi pasangan yang sudah menikah selama satu tahun, aktivitas seksualnya dilakukan secara rutin (dua sampai tiga kali setiap minggu), dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi namun belum memiliki anak, juga perlu cek kesuburan.

“Jika telah memenuhi kriteria tersebut, pasangan suami istri disarankan untuk segera memeriksakan diri. Untuk yang perempuan umumnya akan diminta melakukan pemeriksaan HSG atau ronsen saluran telur. Sementara yang laki-laki akan diminta melakukan analisis sperma,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

1 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

3 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

4 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

4 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

4 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

10 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

12 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

12 hari lalu

Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya