Dokter Spesialis Paru-Paru RS PMI Bogor Nancy Sovira (kiri) memeriksa kesehatan warga saat sosialisasi pencegahan virus Corona di Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis 6 Februari 2020. Sosialisasi kesehatan tersebut sebagai bentuk kepedulian bagi warga yang tinggal berjarak sekitar satu kilometer dari tempat diobservasinya 238 WNI pascaevakuasi dari Wuhan, Hubei, China yang memasuki hari kelima dalam keadaan sehat dan baik. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton akan membuka upacara pembukaan Konferensi Union untuk Kesehatan Paru se-Dunia ke-51 pada Selasa malam, 20 Oktober 2020. Konferensi yang diadakan oleh LSM internasional dengan fokus kesehatan paru itu akan memfokuskan kepada masalah tuberkulosis, kesehatan paru, dan pandemi Covid-19.
"Untuk pertama kalinya konferensi ini digelar secara webinar menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Clinton akan menjadi pembicara kunci," demikian siaran pers yang diterima Tempo dari Michael Kessler, penanggung jawab media dalam konferensi ini, Senin, 19 Oktober 2020.
Union adalah organisasi ilmiah global yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan bagi orang-orang di negara berpenghasilan rendah dan menengah. LSM internasional ini bekerja melayani di 31 negara dan dibentuk pertama kali pada 20 Oktober 1920.
Jika melihat pada situs Union, bukan hanya Clinton yang membuka konferensi ini. Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus juga akan membuka konferensi ini. Konferensi ini akan dihadiri oleh 4.000an delegasi di seluruh Indonesia. d. President Clinton will give the keynote address.