Cara Desainer Didiet Maulana Mengelola Stres Saat Pandemi Covid-19
Reporter
Tempo.co
Editor
Rini Kustiani
Rabu, 28 Oktober 2020 16:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana Didiet Maulana mengatakan pandemi Covid-19 membuat dia belajar sesuatu tentang kehidupan. Sebagaimana kita ketahui, pandemi Covid-19 membuat kondisi menjadi tidak pasti. Rencana sepanjang 2020 yang sudah dibuat pada awal tahun mendadak buyar.
"Kita bisa menumbuhkan optimisme dari bersyukur," kata Didiet Maulana dalam jumpa pers daring LocknLock x Didiet Maulana peluncuran koleksi Surya Mudita pada Selasa, 27 Oktober 2020. Salah satu wujud dari rasa bersyukur itu, menurut Direktur Kreatif Ikat Indonesia ini, adalah dengan terus berkarya.
Didiet Maulana tak memungkiri jika ada saat-saat dia merasa sedih, terpuruk, dan hancur. Yang penting untuk dilakukan adalah jujur kepada diri sendiri. "Saya mengelola stres dengan meditasi, beribadah, berdoa," katanya. "Intinya meluangkan waktu untuk melakukan koneksi dengan diri sendiri."
Satu lagi cara jitu supaya energi dan semangat Didiet Maulana kembali pulih adalah dengan membuat daftar syukur. "Saya suka bikin list bersyukur yang membantu sekali ketika saya lagi low, saya baca baca list itu," ucapnya.
Dalam koleksi Surya Mudita yang berarti Matahari Kebahagiaan yang baru diluncurkan, Didiet bersyukur dapat berkolaborasi dan membantu ibu-ibu perajin di Dewan Kerjinan Nasional DKI Jakarta atau Dekranasda Jakarta. Mereka menjahit masker, tote bag, dan tas bekal yang menjadi bagian dari koleksi Surya Mudita ini.
Didiet Maulana melanjutkan, dia ingin berbagi semangat, kebahagiaan, dan optimisme melalui seni visual melalui Surya Mudita. Koleksi itu berkelir cerah, seperti kuning, merah bata, biru, dan coklat. Motifnya juga memiliki makna bahwa hidup itu berproses yang tercermin dari titik, kemudian berbentuk persegi kecil, lalu menjadi garis-garis.