Bingung Hasil Tes Usap Covid-19 Berbeda, Ini Penjelasannya

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 3 Desember 2020 17:00 WIB

Peserta dengan hasil "rapid test" reaktif menjalani tes "swab" usai mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), di GOR Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 22 September 2020. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian Seleksi Kompetensi Bidang yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. ANTARA/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin pernah melakukan tes usap PCR di beberapa rumah sakit dan hasilnya berbeda, ada yang positif dan ada yang negatif. Tentu Anda bingung dengan hasilnya, apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

PCR sendiri adalah metode diagnosis Covid-19 dengan memeriksa keberadaan materi genetik (RNA) virus di tubuh. Sampel pemeriksaan PCR diambil dengan usap nasofaring (belakang hidung) dan orofaring (belakang mulut)

Adam Prabata, dokter umum lulusan Universitas Indonesia, yang saat ini sedang menempuh pendidikan Ph.D kardiovaskular di Universitas Kobe Jepang mengatakan ada kemungkinan kesalahan pada hasil PCR yang dapat terjadi yakni:

-False negatif: Hasil PCR negatif namun sebenarnya pasien terinfeksi Covid-19.
-False positif: Hasil PCR positif namun sebenarnya pasien tidak terinfeksi Covid-19.

“Kesalahan pada hasil PCR yang false negatif dapat terjadi karena masalah teknis, waktu pengambilan swab terlalu dini atau terlalu lama, atau mutasi virus. Sementara kesalahan false negatif dapat disebabkan kontaminasi atau masalah teknis,” tuturnya, dikutip dari Instagram @adamprabata.

Advertising
Advertising

Sementara, akurasi PCR untuk Covid-19 sensitivitasnya mencapai kurang lebih 71-98 persen, dan spesivitasnya 99 persen. Maka, bila terdapat perbedaan hasil usap PCR, untuk penentuan diagnosis Covid-19 yang diutamakan dipilih adalah hasil positif dibandingkan hasil negatif.

Penentuan diagnosis Covid-19 juga memerlukan keputusan dokter sehingga diharapkan segera berkonsultasi kepada dokter setelah mendapatkan hasil usap PCR.

“Perbedaan hasil swab test PCR yang menjadi pembahasan penting ini adalah dalam konteks penentuan diagnosis Covid-19, bukan pada swab PCR follow up pascaseseorang sudah terinfeksi Covid-19,” jelasnya.

Namun, apapun hasil dari tes usap tersebut diharapkan masyarakat tetap mematuhi 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) sehingga tingkat penularan Covid-19 bisa ditekan.

*Artikel ini merupakan kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya