Kesalahan Pakai Hand Sanitizer Ini Bikin Tak Ampuh Musnahkan Virus Corona

Reporter

Antara

Minggu, 13 Desember 2020 14:56 WIB

Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Tangan bisa jadi sumber penularan virus corona. Menjaga tangan tetap bersih bisa membantu mencegah penyebaran infeksi COVID-19, termasuk melalui penggunaan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan secara benar.

Berikut sejumlah kesalahan saat menggunakan hand sanitizer sehingga membuatnya tak efektif mencegah virus, termasuk virus corona, seperti dilansir dari Livestrong.

Terlalu sedikit
Kepala perawatan kesehatan di Stride Community Health Center, Denver, Colorado, Savita Ginde, merekomendasikan orang dewasa menggunakan hand sanitizer menyesuaikan dengan ukuran tangan.

Tidak mencakup seluruh tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air harus mencakup jari-jari serta telapak dan punggung tangan. Hal sama juga perlu diterapkan saat menggunakan pembersih tangan.

"Gunakan secukupnya untuk bagian depan dan belakang tangan serta jari-jari dan area di antara jari-jari. Jika hanya menggosok kedua telapak tangan, Anda tidak menyelesaikan tugas," kata Ginde.

Advertising
Advertising

Terlalu cepat
Jika menganggap penggunaan pembersih tangan sebagai pilihan yang lebih cepat daripada #cucitanganpakaisabun dan air, maka Anda salah. Mayo Clinic merekomendasikan Anda perlu mengoleskan pembersih tangan selama sekitar 20 detik, yakni jumlah waktu yang sama saat mencuci tangan dengan sabun dan air.

Mengelap kelebihan cairan ke celana
Kelebihan memakai hand sanitizer memang tidak nyaman sehingga Anda tergoda mengeringkan tangan ke celana. Menurut Ginde, cara ini bisa mengurangi efektivitas pembersih tangan. Selain itu, jika ada kuman di celana, Anda baru saja mencemari tangan.

"Dalam skenario yang ideal, keringkan saja tangan secara alami alih-alih menyekanya," ujar pakar epidemiologi di Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, Jose Raymond M. Mercado.

Disimpan pada suhu terlalu dingin atau panas
Pembersih tangan idealnya disimpan antara suhu 15-30 derajat Celcius. Jadi, jika suhu di mobil melebihi atau kurang dari itu, lebih baik bawa hand sanitizer keluar mobil.

Digunakan pada tangan kotor
Pembersih tangan tak bisa bermanfaat pada tangan yang kotor. Mecardo menyarankan cuci tangan dengan sabun dan air setiap kali tangan sangat kotor atau berminyak.

"Jika sabun dan air tidak segera tersedia, gunakan pembersih tangan dan buat catatan tangan masih belum bersih sehingga pastikan tidak menyentuh wajah, mata, hidung, mulut," kata Ginde.

Tidak digunakan di saat yang tepat
Anda perlu menggunakan pembersih tangan pada saat-saat penting untuk memastikan kebersihan tangan yang benar, antara lain sebelum membuat atau menyantap makanan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah menyentuh atau melepas masker (Anda hanya boleh menyentuh wajah dengan tangan bersih). Kemudian, sebelum menyentuh hidung atau menutupi mulut saat bersin atau batuk, setelah berada di tempat umum, seperti toko bahan makanan, dan setelah berkontak dengan hewan peliharaan.

"Betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air atau setidaknya menggunakan pembersih tangan berulang kali sepanjang hari untuk melindungi diri dari kuman dan virus," kata Ginde.

*Ini merupakan artikel kerja sama Tempo.co dengan #SatgasCovid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, ingat selalu #pesanibu dengan #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya