Riset: Anak Muda Tak Suka Ditelepon dan Diminta Bantu Orang Gaptek

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 26 Januari 2021 17:00 WIB

Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak muda adalah generasi yang paling melek teknologi. Tak heran jika dibekali gadget yang terhubung ke Internet, maka mereka bisa mengeksplorasi berbagai hal dan melakukan apa saja.

Perusahaan keamanan digital, Kaspersky menunjukkan dua hal yang mengganggu generasi milenial ketika sedang asyik dengan gadget mereka. Dua hal itu adalah ditelepon dan dimintai tolong untuk tutorial segala sesuatu yang berkaitan dengan teknologi.

Sebanyak empat dari sepuluh orang tua atau 41 persen terpaksa menelepon anak mereka atau anggota keluarga lebih muda untuk mendapatkan bantuan seputar teknologi dari jarak jauh. Faktanya, 25 persen generasi milenial mengaku menghindari anggota keluarga yang biasanya lebih tua, yang meminta bantuan mereka tentang penggunaan teknologi.

"Kondisi ini tidak mengejutkan karena generasi Baby Boomer lahir antara 1945 sampai 1965 dan sering disebut imigran digital karena mereka tumbuh dengan teknologi pra-ponsel," demikian keterangan tertulis Kaspersky, Selasa 26 Januari 2021. Teknologi pra-ponsel antara lain radio, televisi, dan telepon rumah.

Ilustrasi anak muda menggunakan ponsel. bbc.com

Mengetahui fakta ini, generasi yang lebih tua memang antusias menggunakan teknologi baru, tapi mereka butuh pemandu. Jadi, generasi milenial sebaiknya tetap membantu agar generasi senior tidak membahayakan diri dengan menggunakan layanan yang tidak aman.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Generasi Muda Bingung Memilih Karier, Coba Saran Berikut

Masih terkait dengan generasi Baby Boomer yang terbiasa melakukan panggilan telepon, anak muda tak suka itu. Generasi Y yang kini berusia 25 sampai 40 mungkin bisa disebut juga dengan 'generasi pendiam'. Sebab 75 persen dari mereka menghindari panggilan telepon karena dianggap membuang waktu.

Menurut riset BankMyCell, generasi Y merupakan generasi pertama yang mencoba 'lahir dengan keyboard di tangan mereka'. Generasi ini juga cepat beradaptasi dengan kebangkitan media sosial. Salah satu dampak dari 'tidak suka percakapan telepon' ini adalah mereka menjadi lebih tertutup atau amat memilih lingkaran pertemanannya. Bagi Generasi Y dan setelahnya, panggilan telepon bisa begitu mengganggu karena menuntut respons instan.

Territory Channel Manager Kaspersky untuk Indonesia, Dony Koesmandarin mengatakan pilihan memilih berbincang lewat pesan teks dan enggan membantu orang yang gagap teknologi alias gaptek merupakan contoh kesenjangan generasi -antara anak muda dan orang tua, dalam dunia digital. "Tetaplah membangun komunikasi digital yang sehat antar-generasi supaya hubungan keluarga lebih kuat, terlepas dari perbedaan usia atau jarak fisik," katanya.

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

8 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

19 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

21 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

26 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

26 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

38 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

42 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

43 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya