Musim Hujan Banyak Penyakit Mengancam, Dokter Jelaskan Cara Pengobatan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 Februari 2021 10:00 WIB

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Musim hujan tengah berada di puncak, dengan curah yang tinggi hampir setiap hari. Berbagai penyakit pun mengintai, seperti demam berdarah, diare, flu, dan batuk.

Dr. Alex Ranuseto, Sp.PD., Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Betang Pambelum Palangkaraya, menyarankan masyarakat selalu menggunakan jas hujan atau payung karena kondisi imun yang kurang baik akan mempermudah terkena influenza.

“Semua aktivitas yang terkontak langsung antara kulit yang terbuka atau terluka dengan genangan atau tanah basah tanpa alat pelindung seperti sepatu bot dan sarung tangan akan menyebabkan seseorang terkena penyakit leptospirosis,” ujar Alex lewat rilis yang diterima Tempo.co.

Makanan yang kurang terjaga kebersihannya atau dicuci dengan air yang kurang bersih dan terkontaminasi bakteri, virus, atau jamur akan menyebabkan diare, tifus, hepatitis A, dan berbagai penyakit lain. Alex menambahkan bahwa tidur tidak menggunakan kelambu atau obat nyamuk gosok serta sering bergadang di luar rumah sangat berisiko tergigit dan terinfeksi nyamuk malaria.

Baca juga: Waspadai Aneka Penyakit di Musim Hujan kala Pandemi Covid-19

Advertising
Advertising

Adapun, pengobatan untuk penyakit musim hujan dan banjir ini bersifat suportif dan simtomatik, dengan kata lain beristirahat total, makan makanan yang bergizi, ditambah suplemen vitamin imunomodulator (obat yang menstimulasi pertahanan tubuh), menjaga keseimbangan cairan tubuh agar tidak dehidrasi, mengonsumsi obat antipiretik (penurun panas atau demam), dan kompres air hangat. Bila lebih dari 3 hari keluhan belum ada perbaikan, maka disarankan segera konsultasi ke dokter.

Agar terhindar dari penyakit yang muncul saat musim hujan dan banjir, maka seseorang harus melakukan hal-hal sebagai berikut:

-Meningkatakan sistem imun tubuh dengan beristirahat teratur, makan makanan yang bergizi, seperti protein, vitamin, tinggi serat dan antioksidan, konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin dan antioksidan, serta minum air putih 2 liter per hari.

-Olahraga teratur. Musim hujan tidak boleh membuat kita tidak berolahraga. Kita bisa melakukan olahraga di dalam rumah, seperti senam, lompat tali, push up, sit up, sepeda statis, atau treadmill.

-Menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Saat keluar rumah, pakai sepatu bot jika memasuki daerah yang banyak genangan air, cuci tangan sebelum makan, lakukan gerakan 3M (menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat genangan air), serta bersihkan kamar dari gantungan-gantungan baju yang bisa jadi tempat bersembunyi nyamuk demam berdarah.

-Hindari gigitan nyamuk dengan membersihkan lingkungan yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, gunakan obat antinyamuk, tidur dengan kelambu, khususnya pada daerah endemis malaria, serta jangan keluar rumah lewat pukul 22.00 karena nyamuk malaria akan keluar pada malam hari untuk mengisap darah.

-Kenali berbagai penyakit yang muncul saat musim hujan dan banjir sehingga kita menjadi lebih waspada terhadap berbagai penyakit.

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

5 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

7 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

7 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

8 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

14 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

17 hari lalu

Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya