Cara Atasi Gangguan Psikologis Akibat Kelelahan Fisik dan Mental

Reporter

Antara

Jumat, 12 Februari 2021 12:55 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Burnout merupakan kondisi kelelahan secara fisik dan mental yang karena beban tanggung jawab yang menumpuk dan tak berkesudahan. Burnout sebenarnya bukan gangguan psikologis, namun hanya sebagai suatu keadaan yang dapat memicu gangguan kesehatan jiwa maupun psikis.

Psikolog klinis dan hipnoterapis Liza Marielly Djaprie menyarankan masyarakat mengenali gejala burnout atau kelelahan fisik dan psikis, kemudian bisa mengatasinya agar tidak memicu pada gangguan yang lebih serius. Ia menjelaskan gejala burnout bisa terjadi pada fisik, emosi, bahkan bisa berdampak pada perilaku.

"Gejala fisik misalnya menjadi sakit-sakitan, imunitas menurun. Biasanya yang dikeluhkan antara sakit kepala, sakit perut, atau nyeri tulang," kata Liza.

Selain itu, gejala burnout secara emosi menjadikan orang meledak-ledak dalam mengungkapkan perasaan. Biasanya seseorang mudah marah dan juga bisa menangis secara tiba-tiba.

"Kalau dari sisi perilaku biasanya menarik diri, mengisolasi diri, kehilangan minat, bakat, dan hobinya tidak mau dilakukan lagi," katanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Waspada Parental Burnout, Jangan Lupa Tetap Lakukan Me Time

Liza mengatakan penting untuk mengetahui dan menyadari seseorang sedang mengalami burnout. Jika sudah mengetahui diri sendiri atau orang dekat mengalami gejala seperti itu, sangat disarankan untuk menenangkan diri atau meminta bantuan pada orang lain untuk melepaskan beban-beban tersebut.

Dia menyebutkan cara mengatasi burn out bagi setiap orang berbeda, tergantung kepribadian masing-masing.

"Berbeda-beda tipe orang. Ada yang butuh benar-benar sendiri, ada yang butuh ditemani, ada yang senangnya dielus-elus, atau olahraga mungkin," jelas Liza.

Jika burnout yang dialami sudah sangat kronis disarankan berkunjung ke tenaga profesional untuk mendapatkan konseling ataupun terapi.

"Kalau sudah ada gangguan tidur, mau tidak mau harus ada intervensi medis juga. Salah satu yang bisa dilakukan ada yang namanya self hypnosis," kata Liza.

Hipnotis diri pada intinya adalah membuat diri merasa tenang dan rileks untuk melepaskan beban-beban yang dialami dan menyebabkan burnout. Selanjutnya, seseorang melakukan sugesti maupun afirmasi positif pada dirinya untuk mengatasi burnout.

Berita terkait

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

23 jam lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

1 hari lalu

Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

9 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

9 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kenali 3 Tipe Burnout dan Cara untuk Mengatasinya Masing-masing

14 hari lalu

Kenali 3 Tipe Burnout dan Cara untuk Mengatasinya Masing-masing

Burnout memiliki jenis yang beragam, dan masing-masing memiliki cara yang berbeda untuk mengatasinya

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya