Infeksi Covid-19 Disebut Bisa Sebabkan Kerusakan Hati, Cek Faktanya

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 28 Februari 2021 21:47 WIB

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat orang harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Sebagian orang yang terinfeksi melaporkan adanya kerusakan hati atau hepatitis.

Melansir Times of India, laporan terbaru yakni orang yang terinfeksi virus corona mengungkapkan virus tersebut telah menyebabkan kerusakan pada sel hati. Pengumpulan data sedang dilakukan sebab kerusakan hati atau hepatitis bisa saja berasal dari infeksi Covid-19 atau obat-obatan yang digunakan untuk mengobatinya.

Kabar baiknya adalah kerusakan tersebut bersifat sementara dan hati kembali ke keadaan semula saat orang sembuh dari infeksi virus corona tanpa menyebabkan kerusakan permanen. Sementara itu, orang-orang dengan penyakit penyerta seperti diabetes, masalah jantung, dan penyakit ginjal kemungkinan memiliki risiko peningkatan keparahan penyakit dan kematian bila terinfeksi virus corona.

Adapun, penyakit hati yang umum, seperti hati berlemak, tetapi tidak meningkatkan risiko infeksi Covid-19 yang parah. Bagi orang-orang yang terinfeksi virus corona sangat disarankan untuk terus minum obat sesuai resep penyedia layanan kesehatan kecuali disarankan oleh dokter.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Munculkan Fobia Corona, Cek Tandanya

Advertising
Advertising

Pada masa pandemi Covid-19, khawatir untuk mengunjungi rumah sakit selalu ada sebab risiko tertular infeksi sangat nyata. Namun, akan sangat buruk jika menunda perawatan kesehatan. Selain itu, tidak mengunjungi rumah sakit tepat waktu dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Cara terbaik untuk melindungi diri dari virus corona adalah dengan melakukan tindakan pencegahan yang sama seperti saat pergi ke tempat lain dan tetaplah melakukan protokol kesehatan.

- Tindakan pencegahan harus diambil untuk menjaga kesehatan hati. Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Ingat, minum alkohol tidak melindungi dari virus corona.
- Cuci sayuran dan buah-buahan untuk menghilangkan pestisida dan racun.
- Cegah hepatitis A dan B dengan vaksinasi Covid-19.
- Saat bertemu dan berbincang dengan orang, tetaplah menggunakan masker. Hindari rumor orang yang terinfeksi akan sembuh seiring waktu (hanya 1-2 persen yang meninggal). Kurangi penyebaran rumor dan hoaks.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

19 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

20 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya