Menu Diet Tinggi Serat dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Maret 2021 14:25 WIB

Ilustrasi diet (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Saat sesorang ingin memiliki tubuh sehat dan bugar bisanya langsung megatur makanannya sesuai menu diet, kemudian melakukan berbagai olahraga yang rutin juga harus didukung dengan asupan gizi yang tepat.

Diet merupakan serangkai aktivitas mengonsumsi semua nutrien dalam jumlah yang memadai (lima sehat empat sempurna), tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit guna mengatur jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh, bukan berarti memberhentikan aktivitas konsumsi, sebab bagi sebagai orang aktivitas diet sering dikonotasikan kurang tepat, hingga mencoba diet ekstrem, yang dapat berimbas pada kesehatan akibat asupan gizi yang tidak seimbang.

Diet tinggi serat sendiri merupakan suatu aktivitas diet pada umumnya, namun melakukan modifikasi konsumsi dengan melebihkan bahan pangan yang tinggi serat. Diet ini sendiri banyak dilakukan untuk mengurangi berat badan, diyakini sangat efektif sebab merangsang rasa kenyang jika menonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat.

Serat merupakan salah satu zat gizi pada makanan yang harus dikonsumsi. Walaupun Serat (dietary fiber) merupakan bahan makanan yang tidak dapat dicerna oleh enzim dalam saluran pencernaan manusia, fungsi serat pada tubuh adalah untuk melancarkan proses pengeluaran dari tubuh (pencahar). Sumber dari diet bisa didapatkan dari seluruh produk padi-padian, beberapa jenis buah dan sayur, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Baca: Menu Diet Vegan untuk Pemula Disebut Lebih Baik untuk Turunkan Berat Badan

Kecukupan asupan serat kini dianjurkan semakin tinggi, mengingat banyak manfaat yang menguntungkan untuk kesehatan tubuh, adequate intake (AI) telah dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Internasional, AI untuk serat makanan bagi orang dewasa adalah 20-35 g/hari sebagai acuan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan kesehatan lainnya. Manfaat Diet Tinggi dikemukan oleh Penelitian dari Universira Muhammadiyah Riau, seperti berikut:

  1. Mengontrol berat badan atau kegemukkan (Obesitas)

Pektin serta beberapa hemiselulosa pada Serat larut air (soluble fiber), mempunyai kemampuan menahan air dan dapat membentuk cairan kental dalam saluran pencernaan. Sehingga makanan kaya akan serat, waktu dicerna lebih lama dalam lambung, kemudian serat akan menarik air dan memberi rasa kenyang lebih lama sehingga mencegah untuk mengkonsumsi makanan lebih banyak kandungan serat kasar yang tinggi biasanya mengandung kalori rendah, kadar gula dan lemak rendah yang dapat membantu mengurangi terjadinya obesitas. Sebuah penelitian dengan radio isotop, mengungkapkan diet yang relatif kaya karbohidrat akan lebih cepat meninggalkan lambung sehingga lebih cepat melalui usus halus dibandingkan dengan diet yang mengandung serat seperti roti yang terbuat dari tepung rendah ekstraksi.

  1. Meminimalisir Diabetes
Advertising
Advertising

Tidak larut di dalam air tapi mampu menyerapp air dan mengikat glukosa, Diet cukup serat juga menyebabkan terjadinya kompleks karbohidrat dan serat, sehingga daya cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut mampu meminimalisir kenaikan glukosa darah sehingga gula darah terkontrol.

  1. Mencegah kanker usus (kolon)

mekanisme serat pangan dalam mencegah kanker usus besar yaitu konsumsi serat pangan tinggi maka akan mengurangi waktu transit makanan dalam usus lebih pendek, serat pangan mempengaruhi mikroflora usus sehingga senyawa karsinogen tidak terbentuk, serat pangan bersifat mengikat air sehingga konsentrasi senyawa karsinogen menjadi lebih rendah.

  1. Mengurangi penyakit kardiovaskuler

Serat dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah sampai 5 persen atau lebih, dengan begitu serat pangan mampu mengurangi kadar kolesterol dalam plasma darah sehingga diduga akan mengurangi dan mencegah resiko penyakit kardiovalkuler.

Dalam penelitian yang telah dilakukan terkait diet tinggi serat menyebutkan Kekurangan asupan menyebabkan konstipasi, sebaliknya bila kelebihan asupan mungkin menimbulkan absorpsi mineral berkurang, maka perlu diingat ketika melakukan diet tinggi serta, banyaklah mengonsumsi air untuk membantu penyerapan, karena dalam sebuah sebuah Jurnal Gizi dan Pangan 2006 yang ditulis Clara M. Kusharto diet tinggi serat juga dapat menimbulkan displaces available nutrients yaitu serat menempati ruang bagi aksi biologis zat-zat gizi lainnya, kemudian menurunkan rasa puas (satiety) karena proses yang memperlambat juga pengaruhi jumlahnya pengeluaran saliva/air ludah dan akan memperlambat fase cephalic sekresi cairan lambung.

Maka sangat disarankan untuk tetap berkonsultasi ke dokteri gizi ketika ingin melakukan diet serat tinggi dalam menu diet, supaya hasilnya yang maksimal bagi kesehatan dan tubuh anda.

TIKA AYU

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

1 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

3 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

3 hari lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

5 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

5 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

5 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

5 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

6 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya