Jangan Anggap Remeh Telat Haid, Ini 9 Penyebab Siklus Menstruasi Tak Wajar

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 Maret 2021 07:01 WIB

Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Telat haid dapat diakibatkan banyak faktor. Bukan hanya karena kondisi tubuh, tapi juga pengaruh psikologis maupun dari luar tubuh. Bisa karena hormon, kekurangan gizi, keadaan stres, hingga gejala penyakit kronis.

Siklus menstruasi itu normalnya antara 21 hingga 35 hari. Sebagian perempuan mengalami periode haid yang berbeda. Umumnya telat datang bulan kerap dikaitkan dengan kehamilan. Terutama perempuan yang sudah menikah. Namun beberapa kondisi masih dinilai wajar

Apa penyebab haid? Berikut penjelasan berbagai penyebab telat menstruasi itu:

1. Efek stres. Hipotalamus adalah hormon di bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi. Stres mengganggu kinerja hormon ini.

2. Kelebihan hormon prolaktin bisa jadi induk masalah telat haid. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang jumlahnya bertambah pada masa menyusui. Tak hanya itu, bisa karena kondisi medis tertentu. Produksi tidak normal hormon ini juga mempengaruhi kinerja hormon estrogen dan progesteron. Keduanya adalah hormon yang berperan dalam proses menstruasi.

Advertising
Advertising

3. Pengaruh alat kontrasepsi mencegah indung telur melepaskan sel telur. Seperti pil KB atau pil pencegah kehamilan lainnya. Agar siklus haid dapat normal kembali, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sejak berhenti mengonsumsi pil tersebut atau alat kontrasepsi hormonal yang ditanam maupun disuntik.

Baca: Cara Melancarkan Haid Dengan Makanan dan Minuman Alami Dari Kopi Hingga Jahe

4. Jika kinerja kelenjar tiroid tidak normal akan mengganggu proses metabolisme dalam tubuh. Akibatnya menstruasi pun tidak lancar. Permasalahan pada kelenjar ini dapat dikenali dengan gejala berupa berat badan cepat berubah, rambut rontok, tubuh kelelahan, dan sensitif terhadap suhu panas atau dingin.

5. Masalah kegemukan pun jadi pemicu lambatnya datang bulan. Sebaliknya, berat badan yang turun drastis juga bisa jadi. Fungsi tubuh akan terganggu pun ovulasi terhenti jika berat badan kurang 10 persen dari berat badan ideal.

6. Kesuburan perempuan juga bisa terganggu karena kelainan hormon dan sistem metabolisme. Akibatnya fungsi indung telur terkontaminasi. Kondisi ini disebut sindrom ovarium polikistik atau pollycystic ovary syndrome (PCOS).

7. Beberapa penyakit kronis pun dapat mengganggu siklus haid. Seperti penyakit celiac, diabetes, penyakit ginjal dan tumor kelenjar pituitari di otak.

8. Menopause dini dan karena merokok. Kebanyakan perempuan mulai memasuki masa menopause di usia 45 atau 55 tahun. Sebagian perempuan justru mengalami gejala-gejala menopause pada usia 40 tahun ke bawah. Kondisi ini disebut sebagai menopause dini. Akibatnya pelepasan sel telur berhenti, menstruasi pun terlambat bahkan terhenti sama sekali.

9. Efek merokok. Zat-zat kandungan rokok ternyata dapat memengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam siklus menstruasi. Jika terus tak peduli dan mengabaikan terhadap berbagai hal penyebab telat haid, maka jangan sampai menyesal ketika cara mengatasi telat haid jadi sudah terlambat.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Berita terkait

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

7 hari lalu

Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

18 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

20 hari lalu

4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

22 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

43 hari lalu

9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

51 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"

Baca Selengkapnya

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

51 hari lalu

International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?

Baca Selengkapnya

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

51 hari lalu

Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional

Baca Selengkapnya