Pakar Sebut Alasan Lansia Perlu Didahulukan Terima Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 Maret 2021 13:57 WIB

Orang lanjut usia bersiap menjalani vaksinasi Covid-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BPPK) Jakarta, Jumat, 5 Maret 2021. Vaksinasi Covid-19 untuk lansia digelar Kementerian Kesehatan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Tempo/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pandemi COVID-19 masih belum reda. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi pandemi, mulai dari membatasi kegiatan masyarakat, mengimbau protokol kesehatan, hingga menyediakan vaksin COVID-19.

Pemerintah telah mendatangkan vaksin COVID-19 ke Indonesia secara bertahap. Vaksinasi tahap pertama telah dijalankan dan ditunjukkan untuk para tenaga kesehatan. Salah satu target vaksinasi tahap kedua adalah lansia 60 tahun keatas dengan total sasaran 21,5 juta orang. Namun, harus diakui di antara lansia tersebut banyak yang mempunyai komorbid.

Tingginya antusias untuk vaksinasi lansia perlu diimbangi informasi yang benar. Ketua Umum IndoHCF, Dr.dr. Supriyantoro, Sp. P, MARS., mengatakan dalam rangka memberi kontribusi dan edukasi kepada masyarakat, Indonesia Healthycare Forum (IndoHCF) dan Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI), bekerja sama dengan Ikatan Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO), Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP), Perkumpulan Juang Kencana (PJK), dan Mitra Daya Setara (MDS), didukung oleh IdsMED System Indonesia, menyelenggarakan bincang-bincang Seputar COVID (BIBIR COVID) pada 4 Maret 2021 dengan mengangkat isu "Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia: Bagaimana Implementasi di Lapangan?"

Baca juga: Dokter Sarankan Makanan Lansia diberi MSG sebelum Vaksinasi Covid-19

"Indonesia Healthycare Forum sebagai wadah berbagai stakeholder kesehatan mempunyai komitmen yang tinggi untuk menjadi mitra aktif dari pemerintah, mendukung program-program dari pemerintah dan tentunya berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan berbagai kegiatannya. Ini juga ada dari Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI)," papar Supriyantoro.

Advertising
Advertising

Narasumber di acara ini adalah antara lain Prof. Dr. Abdul Kadir, PhD, Sp.THT-KL (K), Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp. PD-KAI (Direktur Jenderal YANKES Kementerian Kesehatan RI), Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Sp. PD-KAI ( Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Allergy and Clinical Immunology Consultant FKUI-RSCM), dan Dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. ( Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2P).

Abdul Kadir menyatakan kategori lansia yang terjangkit virus COVID-19 cukup besar dan angka kematian juga terbilang tinggi.

"Menurut UU No. 13 Tahun 1998, kriteria lansia itu adalah mereka yang telah berumur 60 tahun ke atas dan menurut Badan Pusat Statistik jumlah lanjut usia di Indonesia di 2020 berkisar sekitar 26,82 orang atau sekitar 9,92 persen dari seluruh populasi. Ternyata, di antara semua kasus konfirmasi positif COVID-19 ada sekitar 10,7 persen berasal dari lansia. Oleh karena itu mengapa pemerintah memberikan prioritas vaksinasi lebih awal kepada para lansia karena termasuk orang yang mempunyai banyak komorbid. Dengan demikian, pada saat terinfeksi COVID-19, maka dia dapat menjadi kategori sedang sampai kritis sekaligus berat dan memungkinkan terjadinya kematian," jelas Abdul Kadir.

Acara ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang vaksin COVID-19, terutama bagi lansia, dan membantu pemerintah dalam menyosialisasikan bagaimana mendapatkan vaksin tersebut serta tercipta kolaborasi dan sinergi antar stakeholder dalam mempercepat penanganan COVID-19.

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

3 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

3 hari lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

6 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

6 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya