Temulawak, Tumbuhan Mirip Kunyit Punya Ragam Manfaat Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Maret 2021 08:19 WIB

Pedagang menunjukkan temulawak dan jahe di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 5 Maret 2020. Pasca pengumuman pasien positif terjangkit virus corona atau COVID-19 di Indonesia, pedagang mengaku berbagai jenis rempah seperti temulawak dan jahe mengalami kenaikan harga. Temulawak dari Rp10 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, sedangkan jahe dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang bentuknya mirip dengan kunyit. Tanaman yang memiliki nama latin curcuma xanthorrhiza ini sering digunakan sebagai obat herbal. Biasanya, temulawak diolah menjadi jamu.

Temulawak mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Selain itu, ada tiga zat aktif yang terkandung dalam rimpang temulawak, yaitu Germakron, berfungsi sebagai antiradang dan menghambat pembengkakan. P-toluilmetillkarbinol dan seskuiterpen d-kamper, berfungsi untuk meningkatkan produksi dan empedu. Terakhir Tumeron, berfungsi sebagai antimikroba.

Selain sebagai obat, temulawak juga dimanfaatkan sebagai penyedap masakan, minuman, serta pewarna alami untuk makanan dan kosmetik. Berikut 6 manfaat mengonsumsi temulawak bagi tubuh:

1. Mengatasi masalah sistem pencernaan

Manfaat temulawak yang pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Tentu saja hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh.

Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, menurut para ahli, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung, dan meningkatkan nafsu makan.

2. Sebagai antiradang

Temulawak mengandung senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan. Oleh karena itu, kandungan antiradang di dalamnya membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.

3. Mengatasi maag

Penyakit maag dapat diatasi dengan temulawak. Manfaat temulawak untuk kesehatan ini berasal dari kandungan kukurmin, monoterpen, dan sekuiterpen. Penyakit perut tersebut dapat disembuhkan secara alami dengan mengonsumsi temulawak secara teratur.

Baca: Pakar Ungkap Khasiat Temulawak Bisa Untuk Atasi Virus Corona

4. Meningkatkan stamina

Temulawak bisa diandalkan untuk meningkatkan stamina karena kandungan tonikumnya. Manfaat temulawak untuk kesehatan ini patut dicoba alih-alih mengonsumsi obat kimia.

5. Meningkatkan sistem imun

Temulawak bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Manfaat temulawak untuk kesehatan ini berasal dari kandungan antioksidannya. Sistem imun yang terjaga akan membuat tubuh terhindar dari berbagai jenis penyakit berbahaya. Termasuk infeksi virus, bakteri, dan kuman.

6. Menurunkan kadar kolesterol

Manfaat temulawak lainnya, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Hal itu disebabkan kandungan kurkuma yang cukup tinggi di dalam temulawak dapat mengatasinya dengan efektif.

WINDA OKTAVIA

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

3 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

4 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

Berbagai gejala dan tanda di tubuh dapat mengingatkan masyarakat tentang rentannnya saah kolesterol tinggi yang bisa berujung da penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

9 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

11 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

19 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

20 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya