Sering Malu Periksa ke Dokter, Jangan Anggap Sepele Konstipasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 22 April 2021 20:58 WIB

Ilustrasi pasien alami wasir di Vena Wasir Center/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan anggap sepele konstipasi atau kondisi saat mengalami kesulitan buang air besar. Ketika hal ini kita abaikan akan memunculkan keluhan berupa wasir atau ambeien atau hemoroid. Bukan semata-mata karena terlalu sering duduk dalam waktu lama seperti yang selama ini dipahami masyarakat.

Wasir adalah penyakit yang umum terjadi atau cukup sering dikeluhkan. Sayangnya, meski sudah dirasa tidak nyaman, penderita wasir kerap mengabaikannya. Kebanyakan malu memeriksakan diri ke dokter karena dianggap sebagai aib. Jika ini terus dibiarkan akan memunculkan risiko penyakit lain, seperti anemia.

Dokter spesialis bedah Vena Wasir Center Cabang Kota Medan, Freddy Tambunan, menjelaskan wasir umumnya karena konstipasi kronis. Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus akibat adanya peningkatan tekanan. "Sebaiknya jika sudah mengetahui atau mempunyai penyakit wasir, harus segera dilakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter, karena wasir bukan aib tetapi penyakit yang harus disembuhkan," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 19 April 2021.

Menurutnya, konstipasi disebabkan kurang mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Ia menyarankan untuk minum air putih minimal sebanyak 2 liter sehari. Hal ini berguna untuk membuat feses menjadi lunak dan padat, sehingga tidak menimbulkan kesulitan saat buang air besar atau harus mengejan untuk mengeluarkan feses.

Selain konstipasi atau sembelit, lanjutnya, ada beberapa kondisi lainnya yang dapat meningkatkan risiko wasir, seperti faktor genetik, bertambahnya usia, hamil, kegemukan, duduk atau berdiri terlalu lama, dan mengangkat beban berat.

Advertising
Advertising

Gejala umum yang biasanya dirasakan penderita wasir adalah rasa panas dan nyeri setelah buang air besar, keluarnya darah saat buang air besar, dan adanya benjolan di sekitar anus. Gejala tersebut dapat dicegah dengan mengubah pola gaya hidup. Rajin mengonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur, rajin minum air putih, rajin olahraga dan istirahat yang cukup.

Wasir kerap menjadi momok bagi penderitanya hingga dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Tapi sayangnya, kebanyakan penderita masih malu memeriksakan diri ke dokter. Padahal, sejatinya, wasir bisa dialami oleh siapapun, usia berapapun. "Yang harus dipahami, wasir mudah disembuhkan. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan biarkan kondisi ini terlalu lama. Bahkan, sampai menahun yang dapat memperparah rasa nyeri. Segera periksakan ke dokter, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat," kata Freddy menyarankan.

Ia menjelaskan, pengobatan wasir dilakukan berdasarkan kondisi dan tingkat keparahannya. Pada derajat 1, benjolan wasir berada di dalam anus dan tidak terlihat dari luar, derajat 2 benjolan mulai keluar dari anus saat BAB, namun masih bisa masuk kembali dengan sendirinya.

Sementara itu, pada derajat tiga, biasanya benjolan itu tidak bisa masuk sendiri, harus dibantu dengan dorongan dari jari. Sedangkan derajat empat, benjolannya sudah tidak bisa masuk lagi ke dalam anus.

Dokter spesialis bedah Vena Wasir Center cabang Mampang, Jakarta, menambahkan, pada kebanyakan kasus, pasien penderita wasir baru akan melakukan pemeriksaan ke dokter jika wasirnya sudah mencapai tingkat keparahan derajat tiga dan empat yang biasanya penderita sudah mulai merasa nyeri yang parah di bagian anus dan mulai mengganggu aktivitas. "Pada kondisi ini, maka perlu dilakukan tindakan pembedahan. Cuma persoalannya, penderita wasir biasanya merasa takut jika harus dilakukan pembedahan. Umumnya, takut dengan prosesnya, selain biaya tindakan dan harus melakukan rawat inap. Maka, tak jarang dari mereka memilih melakukan pengobatan tradisional," ungkapnya.

Mengatasi persoalan itu, Vena Wasir Center menawarkan solusi pengobatan wasir dengan teknologi modern, ligasure dan radiofrekuensi, harga terjangkau, dan yang pasti dilakukan oleh dokter spesialis bedah. Lewat metode tersebut, proses tindakan lebih efektif karena hanya membutuhkan waktu yang singkat, minim risiko, penyembuhan luka lebih cepat, dan tanpa rawat inap. "Dengan teknologi modern radiofrekuensi dan ligasure ini, permasalahan wasir Anda dapat selesai sampai tuntas. Wasir sembuh, Anda bisa beraktivitas dengan nyaman dan percaya diri kembali," kata pemilik klinik Vena Wasir Center, Mahdian Nur Nasution.

Selain itu, Mahdian mengingatkan agar masyarakat menjalani pola gaya hidup yang sehat dan selalu berpikiran positif agar tidak mudah stres. Karena ternyata, stres juga dapat menjadi salah satu pemicu timbulnya wasir.

Baca: 3 Hal yang Pemicu Konstipasi dan Cara Mengatasinya

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

1 hari lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

5 hari lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

8 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

11 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

12 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

14 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

14 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya