Deteksi Dini 7 Faktor Penyumbat Aliran Darah Pemicu Penyakit Jantung Koroner

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 Mei 2021 12:19 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah jantung tersumbat oleh timbunan lemak. Bila lemak semakin menumpuk, maka arteri akan semakin menyempit dan membuat aliran darah ke jantung berkurang.

Berkurangnya aliran darah ke jantung akan memicu gejala penyakit jantung koroner, seperti angina dan sesak nafas. Apabila kondisi ini tak segera ditangani, arteri akan tersumbat sepenuhnya, dan memicu serangan jantung.

Dirangkum dari laman resmi Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan Texas Heart Institute berikut tujuh faktor pemicu penyakit jantung koroner:

  1. Faktor Genetik

Faktor genetik tidak dapat dimodifikasi, namun dapat dideteksi sedini mungkin. Apabila memiliki sanak keluarga yang terkena penyakit jantung atau meninggal akibat penyakit jantung di bawah usia 55 tahun, Anda perlu melakukan pemeriksaan keseluruhan terkait jantung koroner. Namun orang yang memiliki riwayat keluarga terkena jantung koroner belum tentu memiliki penyakit tersebut, apalagi jika menerapkan gaya hidup yang sehat.

  1. Ketidakaktifan Fisik

Aktifitas fisik memiliki peran penting dalam menecegah penyakit jantung dan diabetes. American Heart Association merekomendasikan waktu 150 menit olahraga ringan seperti jalan pagi, aerobic dan lain-lain, atau 75 menit olahraga berat seperti berenang, bersepeda sekali seminggu.

  1. Tekanan Darah Tinggi
Advertising
Advertising

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Risiko semakin meningkat saat tekanan darah tinggi dibarengi obesitas, merokok, kadar kolesterol tinggi.

  1. Kolesterol Darah Tinggi

Terlalu banyak kadar kolesterol jahat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan plak di dinding arteri. Ketika plak menumpuk di arteri koroner yang memasok darah ke jantung dapat mengakibatkan risiko terkena serangan jantung.

  1. Diabetes

Masalah jantung kerap jadi penyebab utama kematian di antara penderita diabetes, terutama dalam kasus diabetes tipe dua. The American Heart Association memperkirakan 65 persen pasien diabetes meninggal karena beberapa bentuk dari penyakit kardiovaskular. Maka itu penderita diabetes disarankan segera memeriksakan atau melakukan kontrol darah guna menurunkan risiko terkena sakit jantung.

  1. Obesitas dan Kegemukan

Berat badan berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan berbagai faktor risiko utama penyakit jantung.

  1. Merokok

Merokok dapat meningkatkan detak jantung, mengencangkan arteri utama, dan dapat membuat waktu detak jantung tidak teratur, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras. Merokok juga meningkatkan tekanan darah, salah satu faktor penyakit jantung koroner.

DELFI ANA HARAHAP

Baca juga: Hari Jantung Sedunia, Waspadai Gejala Jantung Koroner Seperti Nyeri Dada

Berita terkait

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

1 jam lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

5 jam lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

22 jam lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

1 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

2 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

2 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

2 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

2 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

3 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

3 hari lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya