Tinggalkan 5 Kebiasaan Buruk Ini Bila Ingin Jadi Pengusaha Sukses

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 23 Mei 2021 15:50 WIB

Ilustrasi pengusaha. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Sukses sebagai pengusaha adalah impian semua pemilik bisnis. Namun, berharap dan bermimpi tak akan mengubah apapun apabila tanpa pergerakan. Perlu ada perubahan substansial dalam kehidupan sehari-hari dari pelaku usaha untuk mencapai kesuksesan.

Hal paling dasar yang perlu dilakukan jika ingin menjadi pengusaha sukses adalah berkomitmen untuk mengubah hidup dan melepaskan kebiasaan buruk. Dilansir dari Entrepreneur, berikut lima kebiasaan buruk pelaku usaha yang perlu ditinggalkan.

Berfokus tuntutan bukan kesehatan
Sangat mudah untuk terseret ke dalam mentalitas hiruk pikuk saat mencoba membangun bisnis. Mendengarkan kisah beberapa pemimpin dalam mengelola sektor usaha atau startup membuat Anda akan berpikir harus terus berada dalam mode hiruk-pikuk untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Tetapi, lebih baik berfokus pada aktivitas yang meningkatkan kesehatan daripada memusatkan energi mental pada kebutuhan untuk selalu terburu-buru. Pilih kebiasaan makan yang sehat, kebiasaan olahraga yang sehat, dan meditasi. Dengan begitu, Anda akan menjadi pengusaha yang jauh lebih bahagia dalam jangka panjang.

Meromantisasi bukan bekerjasama
Seperti banyak pengusaha yang merasa selalu terburu-buru, banyak pula yang ingin berfokus pada romansa kewirausahaan artikel yang mengidealkan konsep kewirausahaan dan pembangunan perusahaan. Daripada menghabiskan waktu untuk mengembangkan ide menjadi seorang pengusaha, mengapa tidak mulai langsung bekerja untuk menjadi seorang pengusaha.

Buang waktu di media sosial
Banyak pengusaha berpikir perlu memantau media sosial secara berkelanjutan jika ingin bisnis sukses. Mereka merasa perlu melacak pesaing, memantau tren pasar, dan mencari tahu berita terbaru di sektor bisnis dan startup. Sebenarnya, jika menghabiskan banyak waktu di media sosial membuat Anda tidak mengerjakan bisnis tersebut. Otomatiskan sebagian besar pemantauan dan unggahan media sosial sehingga sebagian besar hari kerja didedikasikan untuk mengembangkan perusahaan. Media sosial memang memiliki tempat spesial dalam perkembangan bisnis. Namun, hal itu seharusnya tidak menghabiskan sebagian besar waktu bila menginginkan bisnis berkembang.

Advertising
Advertising

Terlalu banyak hiburan
Pikirkan tentang laba atas investasi hiburan jika ingin menjadi pengusaha sukses. Apakah Anda menghabiskan waktu luang dengan menonton video Youtube atau berbaring di depan televisi? Apakah rutin bermain video game saat tidak bekerja? Jika hiburan tidak menambah pertumbuhan sebagai pengusaha, Anda mungkin harus mempertimbangkan kembali kebutuhan tersebut dalam hidup. Tentu setiap orang perlu bersantai dan rileks, namun membaca buku lebih bagus untuk memperluas pandangan dunia atau menambah kecerdasan akan pemanfaatan waktu yang lebih baik.

Menunda
Penundaan adalah kebiasaan buruk lain yang harus ditinggalkan jika ingin sukses jangka panjang . Jika terus-menerus menunda tugas tertentu, pertimbangkan apakah tugas tersebut harus didelegasikan ke asisten atau alat otomatis sebagai pengingat. Ada berbagai macam alat otomatisasi seperti Workato, IFTTT, dan Zapier, yang membuatnya sangat mudah untuk mengotomatiskan banyak tugas bisnis harian. Semakin cepat belajar bagaimana menghilangkan penundaan dari rutinitas, maka semakin cepat peluang untuk menjadi pengusaha yang lebih baik.

Baca juga: Mau Berhenti Kerja dan Bikin Usaha Sendiri, Simak Dulu Tips Ini

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

12 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

15 jam lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

3 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

4 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

4 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

5 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya